Tiga adalah angka istimewa.
Di dalam berbagai kepercayaan, ia melambangkan kesempurnaan ilahiah. Di dalam tatanan, ia menciptakan harmoni. Secara garis besar, masa terbagi tiga: masa lalu, masa kini, dan masa depan. Gelar juara pun umumnya dibagi tiga: Juara 1, juara 2, juara 3.
Ketika akan berlari, kita menunggu angka yang dibilang sampai tiga atau aba-aba “ready, get set, go”. Di edisi 203, zine-zine-an online ini akan mencoba berlari kembali secara konsisten. Sebiasa mungkin, setiap dua pekan, setidaknya Dea mengunggah tiga artikel di www.salamatahari.com. Semoga sanggup, ya.
Di edisi ini, kita akan berjumpa dengan ketiga Na Willa dan Mas Alif yang bercerita tentang kopi Gunung Tilu dan tiga kata: pull your espresso. Kiranya kisah-kisah yang kupersembahkan turut mewarnai harimu.
Membilang sampai tiga adalah cara untuk melesat tak tiba-tiba, tapi juga tak terlalu berlambat-lamat. So:
Satu… dua… tiga.
Sundea
Komentar