Lagu-lagu Liturgi

Ikan Paus dan Dea menciptakan sendiri lagu-lagu pernikahan yang dibawakan dalam liturgi. Seluruh musik dan aransemennya dibuat oleh Ikan Paus, Dea menulis liriknya. Lagu-lagu ini dimainkan oleh Laurentius Symphony Orchestra dan paduan suara gabungan.

Berhubung direkam langsung, mohon maaf kalau ada suara-suara ajaib seperti batuk, orang bercakap-cakap, dan lain sebagainya.Oh, iya, terima kasih banyak buat Himawan Sutanto yang sudah merekamkan dan mengunggah lagu-laguan ini di tumblr-nya ^^

Selamat menikmati, ya. Kalau ada yang mau pinjam buat upacara pernikahannya, boleh diminta partiturnya ke fauziew@gmail.com.

Okeh. Ini lagu-laguannya:

Selamat datang di Negeri Bahagia

Lagunya bisa didengarkan di sini.

Iman menuntunmu kepada hari ini

Waktu mengasuh kisah, doa menjaga langkah

Selamat datang di Negeri Bahagia

Di mana rusa tiada mengenal dahaga

Setiap ucapan semerdu gita

dan kasih tumbuh menyentuh surga

Saat kau tapaki yang kau pijak menjelma pelangi

Kemarau berlalu sudah

musim semi sambutlah

Selamat datang di Negeri Bahagia

di mana singa menjaga domba

Setiap senyuman menerpa lara

Dan yang tumbuh berbuah renjana

Vena Amoris

Lagunya bisa didengarkan di sini. 

Di antara jari manis dan jantung
Seutas pembuluh halus menghubung
Di bawah kulit ia tersembunyi
Mengalir di dalam sunyi
Tanpa berriak menjaga detak
Tanpa bersungut menjaga denyut
Mengantar kita pada hari ini
Untuk di depan altar berjanji

Reff
Sematkan cincin seperti materai
Seperti materai pada hidupmu
Karena cinta kuat seperti maut
Dan gairah segigih dunia orang mati

Verse 2
Di antara kelahiran dan kini
Suratan Tuhanku halus terjalin
Di setiap peristiwa yang terjadi
Rencana-Nya tersembunyi
Dalam iman dan doa yang sunyi
Peneguhan-Nya tak lantas mati
Mengantar kita pada hari ini
Untuk di depan altar berjanji




Satu Tubuh

Lagunya dapat didengar di sini.

Verse 1

Pulanglah sebagai sepasang mata
Mata kanan dan mata kiri
Kini kau tak hanya melihat
Segalanya sebelah mata
Di dalam kesatuan tubuh
Krsitus membuatmu utuh
Agar kau memahami lebih luas
Dan berjaga dengan lebih awas

Reff
Semoga untaian doa hari ini
Menjadi bekal perjalanan kasih
Kiranya hingga akhir waktu nanti
Mereka takkan pernah terburai

Verse 2
Pulanglah sebagai sepasang telinga
Telinga kanan dan telinga kiri
Kini kau tak hanya mendengar
Segalanya sebelah telinga
Di dalam kesatuan tubuh
Kristus membuatmu utuh
Agar kau memahmi lebih luas
Dan berjaga dengan lebih awas

Verse 3:
Pulanglah sebagai sepasang tangan
Tangan kanan dan tangan kiri
Kini kau tak hanya bertepuk
tak bertepuk sebelah tangan
Di dalam kesatuan tubuh
Kristus membuatmu utuh
Agar kau memahami lebih luas
Dan berjaga dengan lebih awas




foto-foto Andreas Supangkat