This-Ability

Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat hadiah kumpulan cerita pendek seputar disabilitas dari penerbit Gagas Media. Judulnya Jika Aku Mereka. Sebelumnya, salah satu kenalan saya di Gagas Media, Bernard Batubara, bercerita mengenai kampanye disabilitas yang diadakan penerbit tersebut. 

Membaca Jika Aku Mereka, membuat saya memperhatikan penyandang disabilitas di sekitar saya. Ternyata banyak di antara mereka yang justru mempunyai kemandirian yang mengagumkan. Salah satu teman saya, Ki Agen Kindi, bercerita mengenai ayahnya yang berhsail menuntaskan penulisan novelnya di tengah kebutaan karena glaukoma. Saya pun bertemu dengan suami-istri tuna netra yang berperjalanan naik angkot tanpa diantar siapa-siapa. 

Di edisi ini, saya juga ingin berbagi cerita mengenai klinik Pelita Potensi yang percaya setiap orang, seperti apapun kondisinya, mampu tumbuh kembang dan bersinar secara maksimal sesuai potensinya. Ada pula pengumuman kompetisi menulis mengenai penyakit lupus yang diadakan oleh Yayasan Syamsi Dhuha. Tak lupa juga, saya menulis semacam review untuk buku Jika Aku Mereka.

Pada akhirnya saya memutuskan untuk mengangkat tema “This-Ability” untuk www.salamatahari.com edisi 153.

Yes. “This-Ability”. Not “Disability” ;)

Oh, iya, saya juga pernah menulis cerita lain seputar “This-Ability” di salamatahari edisi 125. Bisa dibaca di sini. Dan ada blog menyentuh yang sangat saya rekomendasikan di http://adittaslim.tumblr.com/.

Pada www.salamatahari.com kali ini sesungguhnya saya  hanya ingin meneruskan pesan-pesan ^^
Semoga tersampaikan dengan baik dan menjadi bibit-bibit harapan …

Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,
Sundea

edisi153res

Komentar

windy ariestanty mengatakan…
dea, terima kasih untuk ulasan soal ini. senang sekali membacanya.
Sundea mengatakan…
Sama-sama, Mbak Windy, nulisnya juga seneng, kok ^^