Mendidik melalui cerita adalah tujuan Indonesia Bercerita. Apa, siapa, dan bagaimana Indonesia Bercerita ini ? Mengapa bercerita ? Apa, sih, podcast cerita anak itu ? Tahukah kamu kalau kamu bisa berpartisipasi juga dengan Indonesia Bercerita ?
Berangkat dari rasa sayang terhadap Damai puterinya, tercetuslah program berbagi kebaikan ini. Berikut adalah obrolan Salamatahari dengan Kak Bukik, sang penggagas.
Halo, Kak Bukik … cerita, dong, tentang awal mula berdirinya Indonesia Bercerita …
Indonesia Bercerita berdiri 28 Oktober 2010. Baru lahir, masih pada tahap belajar jalan bila diumpamakan sebagai manusia. Awalnya dari pengalaman pribadi. Saya bercerita pada putri saya, Damai, dari buku Toto Chan. Awalnya, Damai menyimak tapi pada hari ke dua Damai meminta buku dan membaca keras-keras buku tersebut. Damai yang waktu itu 3,5 tahun belum bisa membaca. Dia bercerita berdasarkan pengalamannya sendiri. Nah berceritanya Damai ini yang direkam mamamnya. Jadilah podcast cerita anak pertama kali (bisa diakses di web Indonesia Bercerita).
Apa, sih, prodcast cerita anak itu ?
Podcast (mp3) yang berisi cerita-cerita yang membebaskan imajinasi anak untuk menemukan diri terbaiknya, dapat diunduh secara gratis di web Indonesia Bercerita. Adanya podcast ini diharapkan membantu penyebaran kebiasaan bercerita sebagai proses pendidikan secara formal maupun informal. Indonesia Bercerita sekarang tengah mengembangkan web 2.0 yang memungkinkan setiap orang punya akun dan mengunggah sendiri podcast cerita anak. Setiap podcast cerita anak yang diunggah nantinya akan diikutkan dalam kontes bulanan yang dinilai berdasarkan voting dan penilaian dari tim Indonesia Bercerita. Podcast cerita yang terpilih nantinya akan mendapat apresiasi dari Indonesia Bercerita. Tapi saat ini, kontribusi masih dilakukan melalui email. Doakan agar dapat segera terealisasi ya
Pasti, dong, didoain. Berarti pusat kegiatannya online, ya, Kak ?
Pusat kegiatan Indonesia Bercerita memang pada online, tapi proses pendidikannya dilakukan secara offline. Indonesia Bercerita mengundang setiap orang untuk bercerita, merekam dan menciptakan podcast cerita anak. Podcast cerita anak ini diharapkan menjadi sumber yang kaya untuk anak Indonesia. Podcast ini bisa menjadi bahan buat guru, orang tua, dan aktivis sosial menyebarluaskan tradisi bercerita.
Terus sejauh ini gimana feedback orang-orang ke program Indonesia Bercerita ?
Alhamdulillah sudah mendapat respon positif dari cukup banyak pihak baik masyarakat maupun kalangan bisnis. Dukungan dari masyarakat bisa dilihat dari jumlah follower (@IDcerita) dan konstributor podcast cerita anak. Walau membuat podcast belum menjadi kebiasaan, tapi banyak kontributor yang bersedia belajar dan meluangkan waktu untuk membuat podcast cerita anak. Dukungan dari kalangan bisnis terlihat dari diraihnya predikat 5 Aksi Klikhati 2011, sebuah program yang diadakan oleh Merck, sebuah perusahaan farmasi. Dukungan yang memungkinkan Indonesia Bercerita memperluas dampak positif melalui berbagai kegiatan bercerita termasuk workshop bercerita pada anak jalanan dan workshop mendidik melalui cerita pada guru TK dan SD
Amiiin … ikut seneng dengernya. Ngomong-ngomong, kenapa, sih, milih mendidik dengan cara bercerita?
Cerita adalah metode yang mempunyai kekuatan luar biasa sekaligus murah dan mudah dilakukan. Bercerita adalah pilihan metode berkomunikasi. Bercerita adalah pilihan metode pendidikan. Cerita bisa membebaskan setiap orang berimajinasi dan berkreasi menghasilkan ide-ide baru. Cerita yang luar biasa bisa menyembuhkan luka. Cerita bisa memperkaya kosa kata anak. Cerita dapat membantu setiap orang dalam menyelesaikan persoalan secara efektif.
Terus kalau buat Kak Bukik pribadi, nih, apa yang bikin Kak Bukik punya passion bercerita?
Saya pribadi tidak dibesarkan dari tradisi bercerita oleh orangtua. Tapi saya menyaksikan dan mendengar pengalaman banyak orang yang dibesarkan dalam tradisi bercerita. Selain itu, secara disiplin ilmu, saya mempelajari pendekatan Appreciative Inquiry yang menjadi teori pada tesis saya. Pendekatan ini mekekankan kekuatan cerita dalam melakukan perubahan sosial. Sebelumnya, saya menggunakan cerita dan bercerita sebagai metode dalam melakukan workshop pengembangan organisasi. Pengalaman bersama putri saya yang memicu saya untuk menggunakan bercerita pada anak Indonesia. Saya membayangkan kekuatan cerita dapat membangun karakter anak Indonesia dan akhirnya membangun karakter bangsa.
Setuju. Kak, ini pertanyaan yang berhubungan sama tema Salamatahari minggu ini, nih. Apa Kakak setuju kalau dongeng, legenda, mitos, lahir lagi di kehidupan kita saat ini ?
Saya meyakini setiap bangsa mempunyai cerita anak dengan plot-plot tertentu. Cerita dengan plot tertentu ini tersebar luas dan tertanam dalam pikiran bangsa tersebut dan akhirnya membentuk karakter bangsa. Pada bangsa Indonesia, ada cerita yang banyak terulang yaitu Si Kancil. Kebanyakan cerita Si Kancil mengandung plot "cari cara mudah walau mengorbankan orang lain". Nah plot ini yang tertanam di benak kita dan menjadi pola penyelesaian persoalan. Banyak orang melakukan jalan pintas untuk mencapai keberhasilan. Bila kita menginginkan perubahan karakter bangsa ini, kita bisa mulai dari hal kecil, mencipta ulang cerita-cerita anak.
Berarti saling mempengaruhi secara timbal balik, ya … betul juga … hehe. Terakhir, Kak, kalau ada yang mau berpartisipasi di Indonesia Bercerita, caranya gimana ?
Buat yang ingin berpartisipasi, ada program #Faya yang dilakukan secara bulanan. Silahkan bercerita, merekam dan membuat podcast cerita anak. Podcast cerita anak bisa diemail ke Info@IDcerita.org. Informasi lengkap dapat diakses di sini Ditunggu ya partisipasinya
Nah, Teman-teman, ada yang tertarik untuk berpartisipasi ? Silakan, lho. Mari bercerita dan menjadi cerita. Lalu tumbuh dan berbuahlah di negeri kita yang berlahan subur ini …
Untuk informasi lebih lengkap, silakan kunjungi http://indonesiabercerita.org/. Selamat berkisah …
Sundea
Komentar
Menarik ide nya (^_^)
Semoga sukses, ya, buat Indonesia Bercerita ...