Thank’s List #2

... sambungan dari posting ke dua

Tuhan kresek di seluruh dunia

Untuk kasih sayang, inspirasi, perlindungan, dan hal-hal ajaib yang tertebar di sepanjang perjalanan Salamatahari.


Keluarga

Keluarga adalah Rumah Sakit Bersalin, makanan sehat, pakaian yang hangat, shampoo yang kadang jatuh ke mata dan membuat pedih, gym tempat berlatih, dan apa saja. Terima kasih banyak kepada papa tempat berlindung sekaligus berdiskusi, mama yang kadang-kadang menjadi hiburan secara alamiah, Vai adik Dea yang selalu memberi dukungan dengan caranya, Mas Gio-Mbak Sup-Vina, si gendeng Totti anjing gembira peliharaan Dea, keluarga ke dua Dea di Siliwangi: Tante Yen-Oom Tomo, Mama Sun-Papa Herman, Tiya-Raymond, Ruben-Natnat, Astri-Yoas, Ijah, sepupu-sepupu di tempat jauh: Karen-Martin yang setia mengunjungi zine-zine-an online dan membaca artikelnya satu persatu, Kk Steve, Andre, Kk Chinti, keluarga Panjaitan-Silaen-Tambunan, dan … karena kalian adalah segala sesuatu, sulit menyebutkan kalian satu persatu. Tangan yang direntang seluasnya pun ternyata tidak cukup luas untuk memeluk kalian semua ;)

Om Em

Terima kasih yang istimewa dikecupkan kepada manager Salamatahari ini. Seperti ayah siaga, ia selalu ada di sisi Salamatahari sejak masa ia masih di dalam kandungan, masa-masa “pecah ketuban”, dilahirkan, hingga bertumbuh sampai saat ini. Ia adalah manager sekaligus sahabat all in yang membuat Salamatahari terus bertahan. Di masa yang paling senang sekaligus paling sulit, meskipun tidak selalu hadir secara fisik, Om Em ada. Sesuai dengan alamat webnya: omemdisini.com. 






Onde Mande
Makhluk aneh bagai washlap yang selalu ingin menjadi artis, cerah ceria, dan cerewet ketika diberi kesempatan. Onde membuat Dea merasa tak pernah sendiri.

ondedansalamataharidua


Nunu Onyet

Mas-mas Libra yang ringan seperti angin. Sahabat terbaik Sundea sejak kuliah. Dalam perjalanan Salamatahari, sejak Salamatahari dikandung, dilahirkan, dan berjalan, Onyet adalah sahabat yang selalu dapat dipercaya. Seperti Om Em, meski tidak selalu hadir secara fisik, Onyet dapat diandalkan. Pada masa awal kelahiran Salamatahari, bersama Onyet Sundea berjalan-jalan mencari “makan” untuk posting Salamatahari.

onyet

Deu Galih

Pencipta soundtrack Salamatahari dan salah satu sahabat Sundea sejak masa kuliah. Seorang Taurus sejati, mempunyai keyakinan yang kuat terhadap hidup, juga ada di sisi Salamatahari sejak Salamatahari masih ada di dalam kandungan hingga bertumbuh saat ini. Teman berjalan kaki jauh-jauh dan berbagi obrolan inspiratif mengenai apa saja.

galih

Markus Diredja feat. Eka

Pemimpin komunitas sel, komikus, ilustrator buku aktivitas Gramedia, seorang Taurus lainnya yang juga teman bertukar pikiran ketika Salamatahari akan dilahirkan. Banyak memberikan masukan-masukan yang sifatnya lebih bervisi ke depan dan spiritual

markuseka

Henny “Rara” Irawati

Seorang perempuan Taurus, aktivis perempuan dan urusan konflik, cerdas, dan mandiri. Tempat Dea banyak bertukar pikiran, terutama menjelang kelahiran Salamatahari. Raralah yang banyak memberi Dea masukan-masukan pemikiran dan langkah-langkah memahami dunia yang penuh problematika ini (tsah!)


Theoresia Rumthe

Noni Ambon yang gagah perkasa sekaligus mellow ini adalah sahabat Dea sekitar setahun terakhir ini. Penulis, penyiar, penyanyi, dan pencinta kebebasan ini juga selalu hadir dan mengikuti perkembangan Salamatahari sejak masih dalam kandungan, hingga tumbuh sampai sekarang ini. Dia adalah teman bertukar pikiran dan topang-menopang dalam saat-saat yang sulit. Theo pun teman untuk berbagi kebahagiaan dan berjalan-jalan kaki jauh-jauh. Quotes favoritnya “menulislah dan jangan bunuh diri!” adalah kalimat yang selalu dipegang erat-erat untuk menjaga semangat hidup Salamatahari.

theo

Dipo Siahaan feat. Rere Maulana, Kang Wawa, Syaraf Maulini dan Wahdini Degayanti

Ketika mengetahui Salamatahari mulai tumbuh “di dalam kandungan”, mereka adalah teman berbagi cerita. Pendengar yang baik, pemberi masukan yang netral, dan tempat berpegang ajeg yang menjaga Dea agar tak sampai oleng. Terima kasih banyak, ya …

Desiyanti Wirabrata

Ketika Salamatahari lahir, Mbak cantik yang satu ini adalah tempat Dea berkonsultasi, terutama mengenai hal-hal berbau gadget-iah dan publikasi. Mbak Desiyanti alias Mbak Echie tak pernah pelit-pelit memberikan informasi. Ia bahkan membantu publikasi melalui berbagai social media dan syi’ar langsung kepada teman-teman sekalian, antara lain kepada seorang pria gondrong metal, Andi Yuwono, yang ternyata menemukan sisi sentimentilnya dalam membaca Salamatahari. Selain Mbak Echie, ada pula teman-teman lain yang cukup aktif membantu publikasi Salamatahari melalui twitter antara lain Rahneputri, Mas Aan Mansyur, Coki Luciano, dan Angkuy. Terima kasih, ya, Teman-teman =)

mbakechieherself

R.Wahyuningrat

Sebuah buku best-seller Negeri van Oranje ditulis oleh empat orang: Adept Widiarsa, Nisa Riyadi, Rizki Permana, dan R.Wahyuningrat. Mas yang terakhir ini banyak sekali memberi dukungan kepada zine-zine-an online Salamatahari di tengah-tengah masa perkembangannya. Kesetiaannya menanti dan mendukung publikasi Salamatahari melalui berbagai social media membuat Dea terharu. Dengannya Sundea sering bertukar semangat menulis dan tips menghargai kehidupan melalui hal-hal kecil. 

Daud Budi Surya, Ruben Adriano, Bayu Bergas

Masing-masing adalah sahabat sedari SMU (Daud), sepupu (Ruben), dan teman kolaborasi (Bayu) yang pernah menorehkan karyanya sebagai header Salamatahari. Belakangan, bersama Bayu Bergas Salamatahari berkolaborasi membuat zine-zine-an offline alias emagz yang juga dapat diunduh secara gratis. Seperti prinsip nge-jam, Bayu merespon posting Salamatahari dengan design-design-nya yang asyik. Bayu jugalah yang banyak sekali berperan dalam proses hosting www.salamatahari.blogspot.com menjadi www.salamatahari.com. Dia juga yang mendorong Salamatahari mengangkat band-band indie yang menarik dan memperkenalkan lagu-lagu mereka via Salamatahari. Pssst, Teman-teman, lirik sidebar kanan Salamatahari dan unduh emagz Salamatahari yang pasti seru itu ;)

wawbawbayu
Wawbaw Bayu

Ananda Badudu

Alumnus Media Parahyangan yang kini menjadi kontributor Tempo ini adalah teman keluarga Sundea. Kontribusinya secara informasi, akses, sampai hal-hal kecil semacam menggunting sticker dilakukannya sejak Salamatahari masih di dalam kandungan, hingga kini.

Jessica Maulina

Pekerja Jendela Alam yang rajin mengabarkan perkembangan Jendela Alam kepada Sundea. Pembaca Salamatahari sejak lama dan teman Sundea untuk berbagi berbagai hal kecil. Melalui Jessica, Dea banyak belajar bersentuhan langsung dengan kasih sayang alam semesta, terutama pada suatu masa tertentu ketika Salamatahari perlu diingatkan kembali berbagai hal mengenai esensi.

Teman-teman yang ….

Bersedia diceritakan, memberi informasi, dan karyanya dimuat di www.salamatahari.com. Adrian Adioetomo, Galant, Galih, Tesla, yang bersedia memberikan lagunya untuk diunggah di emagz Salamatahari. Sebuah kebanggan, kehormatan, dan kehangatan kasih sayang yang tidak ternilai harganya bagi Salamatahari =) 

Semoga semua teman terpeluk dalam dua seri daftar terima kasih ini …

Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah …^_^

Komentar

Vai mengatakan…
terima kasih kembali untukmu ka dea.. huhuhu aku jadi terharuu.. tetap semangaaattt dan hangaatt sperti matahari pagi!
Sundea mengatakan…
*cups* terimakasih, ya, adikkuuuu ...
Rie mengatakan…
Makasih, De. Seneng udah numpang nulis di sini. :)
Sundea mengatakan…
Sama-sama, Rie ... bangga banget, lho, ada tulisan lu di sini ;)
perempuansore mengatakan…
Terharu Dea, ah terima kasih ya. Untuk Salamatahari, selamat hari jadi, biarkan "keyakinan" itu yang membawa kakimu melangkah.

Hugs!
Sundea mengatakan…
Amiiin ... *peyuk Theo*
Galih Su mengatakan…
Mau dipeluk dooooong, De....

"Something grow, something life in it." ketikan sms lu, begitu. :)

Selalu tumbuh, dan ada di dalam. Memberi ke luar. Seperti pohon, seperti air, seperti matahari (^^)
Sundea mengatakan…
*peluk Galih* =)
jessica mengatakan…
trima kasih juga dea, sebenernya Dea yang selalu ngingetin untuk coba melihat dari sesuatu yang kecil. Selamat mengulang tahun. Bukan untuk kembali menapak dijalan yang sama, tapi melihat untuk menemukan yang baru.
Karen mengatakan…
Sama2 De.... sukses terus ya!
Sundea mengatakan…
@Jessica : berarti kita saling ngingetin, Jess ... ;)

@Kay: Kamu juga, ya, Kay ... =)