“Homesick, ‘cause I no longer know where home is …”
-Homesick, Kings of Convenience-
K. Kecil, kurus, keras. Umurnya belum sampai 7 tahun waktu papanya masuk penjara dan mamanya terpaksa direhabilitasi karena gangguan jiwa. K keliling dari rumah tante yang satu ke tante yang lain. Nggak ada yang kuat nanganin dia karena kelakuannya yang aneh-aneh. Mulai dari bohong, sampai mencuri.
Tapi K selalu takut ditinggal. Adakalanya dia nangis waktu bangun tidur dan nggak ngeliat orang yang dia kenal. Kalau tantenya pergi ke supermarket, bulak-balik dia nelpon dari rumah untuk mastiin tantenya nggak akan lama-lama.
Setelah mamanya keluar dari rumah sakit, K kembali tinggal sama Si Mama. K yang tau mamanya sayang sekali sama dia selalu berhasil ngebujuk mamanya minta uang ke keluarga besar, dengan alesan yang dikarang-karang, untuk menuhin keinginan dia. Waktu tau, keluarga K marah. Dea inget K yang baru umur 10 taunan diajak ngobrol sama tantenya. Dea nggak ikut ngobrol, tapi cukup merinding ngeliat mata K. Bukan mata anak-anak. Liar. Penuh kewaspadaan. Marah.
Pada suatu ketika K kabur. Menurut seorang paranormal K baik-baik aja. Ada yang berniat meres keluarga K, tapi K nggak pernah mau ngasih alamat. Diem-diem, setelah semua hal yang terjadi antara dia dan keluarga, dia masih berusaha keras ngejaga keluarganya seperti induk singa ngejaga anak.
Mama K frustrasi waktu tau K ilang entah ke mana. Tapi lama-lama sang mama berterima. Dia ngejalanin idupnya kembali, sampai bertaun-taun kemudian K pulang. Badannya tambah kurus. Waktu sepupu-sepupu yang seumuran dia tambah tinggi, dia seperti nggak bertumbuh. Matanya masih liar dan waspada, tapi lebih lelah dan pasrah.
“Selama ini kamu di mana, K ?” tanya tante K.
“Jaga warnet sama bantu-bantu di restoran Manado. Makan dan tinggal di restoran itu.”
“Apa yang kamu dapet ?”
“Capek.”
Sejak saat itu K kembali tinggal sama Sang Mama. Setelah berapa kali berbohong, ada love-hate relationship yang tajem antara K dan keluarganya. Di satu sisi keluarga ngerasa bertanggung jawab sama dia, tapi di satu sisi udah ilang akal dan kepercayaan nanganin K.
K. Kelam, kompleks, kebal. Saat ini Dea nggak tau persis gimana idup K sehari-hari, nerusin sekolah apa enggak. Tapi somehow Dea percaya dia akan baik-baik aja dengan caranya. Ada insting survival dan hukum rimba yang ngejaga dia sejak kecil ketika nggak ada lagi yang bisa ngejagain dia …
Sundea
Komentar
Hoping everything will be alright.
yes, the kid will be fine for sure ... =)