Tak ada kata “taktual” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Di kamusku sendiri, “taktual” adalah akronim dari “tidak aktual”.
Di edisi 209 ini, aku menyajikan beberapa peristiwa yang sudah tidak aktual. Ada konser kuartet gesek Papatong Pamatang di studio Wangirupa yang diadakan 10 Mei silam, ada ucapan perpisahan untuk seorang teman yang sudah berangkat ke luar kota jauh sebelum hari ini, dan ada cerita tentang supermarket Giant yang sudah tutup sejak 4 tahun silam.
Meskipun ketiga peristiwa ini sudah taktual, aku memutuskan tetap membaginya. Di era tren bergerak cepat dan hal-hal yang tak lagi aktual cepat ditinggalkan, aku mencoba mengambil langkah sebaliknya. Sekalian aku meminta maaf untuk zine-zine-an online yang terbit tertunda.
Berita bisa basi, tetapi cerita tidak.
Kita terus bergerak, sementara yang telah dilewati senantiasa menjadi jejak.
Selamat Hari Keseimbangan
Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,
Sundea
Komentar