Hai, namaku Galat.
Kamu tahu? Galat artinya kesalahan. Aku dinamai begini karena aku lahir akibat suatu kesalahan. Aku selamanya melekat pada insan yang menjadi inangku. Aku membuka mata batinnya dan memberinya kemampuan melihat hantu-hantu yang ia kenali sebagai trauma.
Namun, percayalah aku tahu diri. Aku tahu Insan sengaja membiarkanku melekat padanya. Aku diizinkan ikut makan ketika pengalaman datang padanya. Itu sebabnya, kuputuskan untuk meringankan bebannya, Aku tahu aku tak dapat membuka mata batinnya, tapi aku bisa menemaninya belajar apa saja.
Aku membuat alat musik yang kunamai akor-done. Iya, akor-done, bukan akordeon. Kunyanyikan lagu gembira setiap kali Insan berhasil menuntaskan satu pelajaran: done. Kunyanyikan pula lagu-lagu yang akan membuatnya nyaman setiap mata batinnya kembali melihat hantu.
Pada suatu hari, kusadari nyanyianku menumbuhkan dua kuntum bunga.
“Apa yang terlihat mata batinku masih sama, Galat, tapi bunga-bungamu—persepsi dan perspektif—membuatku melihat hantu dengan cara berbeda,” kata Insan.
Aku dan insan yang kutumpangi tertawa-tawa bersama. Meskipun aku lahir dari suatu kesalahan, Insan tidak marah dan mau menjadi temanku. Sebagai gantinya, aku tak akan menyusahkannya. Aku mengiringinya dengan nyanyian dan suara akor-done yang menumbuhkan.
Pada suatu hari keseimbangan, kami berdua menyanyikan lagu “Galat Bunga Mata Batin”
Bila tidak mirip kau, jadilah, bunga mata batin.
Yang tiba-tiba tumbuh di galat
Bandung, 8 Agustus 2025
Cerita ini dibuat untuk merespons karya Ican yang dipamerkan di kafe People Pleaser pada CS Writers Club edisi “Kemelekatan” 8 Agustus 2024 lalu. Host-nya adalah Ican sendiri. Kata Ican, seri karya ini muncul ketika Ican agak overwhelmed menampung curhat orang-orang terkait kemelekatan. Gambar-gambar yang Ican buat tidak dengan sengaja dikonsep berdasarkan curhat yang ia dengar. “Energinya aja yang ngedorong,” kata Ican, walaupun obyek-obyek yang ada di gambarnya terinspirasi dari berbagai hal yang ia lihat selama menyimak curhat.
Tepat pada tanggal 27 Maret, ketika zine-zine-an online ini diunggah, Ican juga berulang tahun, lho, Teman-teman. Ayo ucapkan selamat sambil menyimak karya-karyanya di akun instagram @icankami.
Selamat ulang tahun dari Salamatahari, Ican.
![]() |
Ini Ican |
Special thanks untuk Tarotami yang jadi penghubung.
Komentar