Sintas, Adaptasi, Vista

Sintas, Adaptasi, dan Vista adalah nama tiga kupu-kupu terakhir yang kami—Ikan Paus dan Dea—pelihara sejak kepompong. 

Sebetulnya, setelah pengalaman dengan Sintas dan Adaptasi, Dea nggak mau melihara ulet dan kepompong lagi. Dea khawatir inisiatif ngejaga kepompong justru kelancangan terhadap keseimbangan alam. Alam mungkin lebih “buas”, tapi adil dan bijaksana.

Setelah melihara Adaptasi, kupu-kupu yang nggak pernah terbang sepanjang idupnya, Dea belajar memaafkan diri Dea sendiri. Butuh kebesaran hati dan kekuatan untuk akhirnya mau nulis kisah Sintas dan Adaptasi secara lengkap.

Vista adalah kupu-kupu yang ngasih kacamata baru. Dialah yang ngedorong kami untuk kembali memelihara.

Sintas, Adaptasi, dan Vista adalah satu paket cerita tentang segala sesuatu yang tersistem sekaligus relatif. Motivasi, demotivasi, dan segala sesuatu di antaranya. 

Mungkin makna yang ditanggung ketiga nama itu pun jadi tema besar kita di masa pandemi, terutama menjelang tutup tahun ini.

Di salamatahari ekstensi terbitan pertama—zine-zine-an online edisi 196—semoga seikat kisah ini menjadi cahaya.

Temaram, tapi tetap menerangi.

Selamat Hari Keseimbangan

Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,

Sundea


 


Komentar