“To be, or not to be, that is the question…”
“Lho, kok yang ngomong kamu, sih? Bukan kamu, tau, harusnya mas-mas itu…"
“Kalau tidak aku awali, dramanya nggak mulai-mulai. Mas-mas itu dari tadi diem aja. ‘Whether 'tis nobler in the mind to suffer…’”
“Stop, stop. Jadi ngaco ceritanya kalau kamu yang ngomong. Hei, Mas, Mas Hamlet, mulai, dong solilokuinya!”
“Lah, ngapa gua musti baca-baca begituan? Sadar, oi, kita ini pamflet, bukan Hamlet! Gua mah di sini mau ngeroko doang!”
“The slings and arrows of outrageous fortune…”
“Eh … sssst … stop, stop, Mas Yorick. Mas Pamflet. Terus ngapain Mas ajak-ajak kita kalau cuma mau ngerkok? Nggak guna banget aku sama Mas Yorick di sini.”
“Ah elah ini pentol korek banyak lagunye. Daripada banyak lagu, tebak lagu aje, ya, ni, gua kasih!”
(sebuah jingle)
“Lagu paan hayo? Kata-katanya ape? Entu alesan gua ajak-ajak lu bedua.”
“...or to take arms against a sea of troubles.”
“Bukan, Bang, salah! Kaga masup. Udeh ah, gue ngeroko lagi aje. Selemlekum.”
Katanya sih merokok membunuhmu. Tapi slogan dan copy writingnya yang bagus-bagus itu enggak. Ketika dimaknai secara mandiri, mereka bisa berkembang jadi cerita yang menjalar ke mana aja.
Mulai dari cerita cinta-cintaan ringan dan gemas yang “break the limit” dari @gitagitasuruyo sampai kedalaman filosofi “tiap luka punya cerita” dari @ypalwaguna
Kisah keluarga yang mengharukan karya @yantisuryaniii lahir dari slogan “yang bernilai tak pernah berubah”. Sementara dalam genggaman @francessa__ “talk less do more” menjelma jadi cerita ibu dan anak dengan permainan sudut pandang yang menarik.
@matheusaribowo mengajak kita berempati kepada siswi yang baru pindah sekolah lewat “main bareng, bukan jaim bareng”. Sementara penulis kita yang kaya referensi @venkanteswari membawa “yang lemah kadang nggak mau kalah” pada kisah kampus dengan referensi kalkulus yang kental.
Dan dari antara semua cerita yang ditulis hari itu, pengembangan “pertanyakan kenyataan” dari @harashta__ menjadi favorit. Percakapan tajam dan kisah bittersweet-nya membuat kita memahami … makna jumlah tong-tong-tong hansip di tiang listrik.
Semoga kita masih bisa bertemu di @cswritersclub daring. Daring aja, ya, jangan kumpul luring dulu, kasus baru Covid-19 nambah lagi dan Covid-19 jelas bisa membunuhmu (dan orang lain).
Doa terbaik supaya kita semua selalu dipelihara dalam kesehatan, sebab “nggak ada loe nggak rame”.
 |
| Peserta cswritersclub daring 9 Juli 2020 |
Komentar