Assorted People: Cerita Dari Balik Bandung Zine Fest

Ada yang kamu kenal...?
Berhubung bulan ini www.salamatahari.com mengangkat tema “Assorted Biscuit”, penyalamataharinya pun keroyokan seperti isi assorted biscuit. Mereka adalah para panitia Bandung Zine Fest, festival zine Bandung yang akan diadakan pada tanggal 27 Agustus 2016 mendatang di Spasial, area Gudang Selatan.

Kebetulan Juli adalah bulan zine internasional. Lalu kenapa Bandung Zine Fest Bandung justru diadakan pada bulan Agustus? Apa sebetulnya zine? Apa bedanya dengan media lainnya? Jawabannya bisa kamu dapatkan di artikel ini…


Pertama-tama yang mendasar dulu, ya. Zine itu apa, sih?
Zine, bentuk kecil dari magazine dan – yang asik – berupa fotokopian.  Populer ketika scenee hc/punk sedang banyak digandrungi sebagai media alternatif.  Ngebantu juga informasi dari luar sana tentang scene hc punk.

Di indonesia sendiri zine dikenal di era 90an. Zine-zine era itu kebanyakan membahas seputar progress scene hc/punk itu sendiri. Dan di era sekarang zine udh banyak berkembang seperti komik zine, artwork zine, sampe curhat personal, dan lain-lain.


Selain bentuknya, apalagi perbedaan zine dengan magazine?
Magazine dibentuk dengan tim yg kuat dari editor, reporter bahkan iklan yang bisa menghidupi magazine tersebut. Sementara zine adalah media alternatif yang biasanya membahas apa yang di magazine ga ada. Dari cara distribusi juga beda, zine hanya bisa diperoleh dengan jaringan pertemanan, biasanya di gigs-gigs kecil atau kontak langsung zine makernya. 
Katanya Juli itu bulan zine internasional, ya? Gimana sih ceritanya?
Bisa cek stolensharpierevolution.org. Kalo ga salah dari 2002 dia udah bikin agenda International Zine Month. Terus 21 Juli adalah International Zine Library. Sampai sekarang, hampir di seluruh dunia, kota yang ada perpustakaan zine bikin festival untuk zine, rutin setiap tahun.

Nah, kalau bulan zine internasionalnya Juli, kenapa di Bandung bikin Bandung Zine Fest-nya Agustus?
Kenapa bulan Agustus … karena kita juga gatau kenapa milih Agustus. Lagi jodo aja sama Agustus kali hahaha. Lagian sebenernya ga harus dipaksakan juga sih harus bulan Juli tepat dengan bulan zine internasional. Di negara lain ada yg September juga.

Awalnya kalian bikin Bandung Zine Fest?
Pertamanya obrolan Suricha, Deden, Iman, Reka, dan Acil. Ternyata mereka punya ketertarikan
terhadap zine.  Muncul ide buat bikin Bandung Zine Fest di 2012. Awalnya sebagai ajang kopdar
zinemaker sama zinemaker lain, atau zinemaker sama pembacanya. Ketika dibikin momen
Bandung Zine Fest responya sangat baik. Banyak zinemaker dari luar Bandung yg ikut kontribusi
ketika acara.

Sampe saat ini progress-nya udah sejauh mana?
Untuk saat ini kita udah publish hasil kurasi, ada lebih dr 45 zinemaker yang nanti ikut memeriahkan Bandung Zine Fest 2016. Nanti juga kita bakalan sounding untuk rangkaian acaranya, nanti di-update lagi. Kalo kasih tau sekarang ga suprise hahhaaa

Hahahaha … oke, oke. Siapa aja, sih, yang ada di balik pengerjaan Bandung Zine Fest ini?
Sekarang untuk yang organisir masih tetep dari jaringan pertemanan, siapapun bisa ikut
partisipasi buat bantu pagelaran Bandung Zine Fest. Dan untuk tahun ini dibantu Amenkcoy
untuk semua perintilan artworknya.


Terakhir. Apa pesen buat seluruh pembaca salamatahari?
Halo pembaca Salamatahari! Tanggal 27 agustus nanti dateng ke pagelaran bandung zine fest 2016 yaa. Ada Salamatahari juga mejeng di lapakan! Oh ya, satu lagi. better read than path! Hahahaa…

Baiklah. Thank you yah!

Ingin tahu lebih banyak tentang mereka-mereka yang tergabung dalam “kaleng assorted” Bandung Zine Fest? Bisa mampir ke http://bandungzinefest.blogspot.co.id/.

Posting ini menutup www.salamatahari.com edisi “Assorted Biscuit”. Semoga bulan ini seru dan … sampai jumpa di Bandung Zine Fest Agustus mendatang…


Sundea

Komentar