Bulan lalu, tiba-tiba Dea terpikir mengajak Vian berkolaborasi menggarap Anak Beruang sepanjang Mei. Sengaja kami membuang segala beban dan batas, tetapi berjanji untuk terbit dengan disiplin setidaknya setiap Kamis.
Vian membawa Tanya -- tokoh ciptaannya -- sementara Dea mengajak Anak Beruang. Lalu sepanjang bulan ini kami bermain dan bereksperimen dengan kedua tokoh itu sebebas-bebasnya. Hasilnya seru. Melalui kedua tokoh dan kolaborasi ini, kami semacam saling memetakan sambil berkerkarya.
Seperti yang sudah Dea janjikan, di penghujung kolaborasi ini, Dea memperkenalkan Vianditya Dewanta, sosok di balik rangkaian artwork keren Anak Beruang sepanjang bulan Mei ini...
Halo Vian, cerita dong tentang diri kamu dan kegiatan kamu sehari-hari...
Hai, aku setiap hari main-main saja
dengan animasi dan gambar-gambar. Aku sudah menekuni pekerjaan main-main ini
selama 6 tahun. Sempet jadi ilustrator, desainer grafis, akhirnya jadi animator.
Ooo...berarti sekarang lebih ke arah animator sebenernya, ya...?
Ooo...berarti sekarang lebih ke arah animator sebenernya, ya...?
Sebenarnya aku suka semua jenis
kesenian baik itu seni rupa, musik, sastra, film atau pertunjukan karena
semuanya sudah dan akan terus aku pelajari. Semua itu berawal dari hobi sejak kecil tentu saja, tapi tingkat kesukaanku
pada film mungkin jadi yang terkuat.
Kenapa film?
Apakah karya seru ini akan berlanjut menuju karya lainnya? Sekuel? Animasi? Cerita? Entahlah. Kita lihat saja nanti. Sebagai Aquarius dan Gemini -- zodiak dengan unsur angin kami mengikuti ke manapun angin bertiup.
Menurutku, hidup itu bagaimana tiap manusia menyampaikan pesan dan (melalui)
cerita-cerita pada manusia lainnya. Seperti ungkapan terkenal Muriel
Rukeyser "The universe is made of stories, not of atoms".
Dalam
film semua bisa tersampaikan dengan jelas. Di dalamnya dapat juga dimasukkan
seni-seni yang aku sebutkan tadi.
Ok, berarti renjana alias passion terkuat kamu adalah fil...
Berkhayal!
Eh ... maaf, itu tadi Tanya yang jawab...
Hahaha ... nggak apa-apa. Ok. Kalau itu sejauh ini film udah ngebawa kamu bikin apa aja?
Aku masih belum bisa berbangga,
karena sejauh ini aku hanya membantu menyambungkan cerita-cerita orang lain.
Paling baru adalah animasi ber-seri "Kulipari" yang akan tayang di
Netflix tahun ini.
Kamu punya rencana dan goal-goal tertentu?
Tentu saja menyulamsambungkan
cerita-cerita dalam kepalaku untuk disampaikan lewat media film, terutama
animasi. Aku ingin orang-orang di nusantara ini lebih "ngeh" dengan
animasi sebagai media bercerita, yang dengan keajaibannya, mampu menembus batas-batas
yang tidak bisa dicapai oleh film non-animasi.
Azek.Tanya ini kan tokoh ciptaan kamu. Kapan, gimana, dan kenapa
dia bisa tercipta?
Ketika sedang menyusun bebatuan,
aku kepikiran. Kalau setiap manusia di bumi menuliskan setiap pertanyaannya pada
satu batu, mungkin kita tak akan bisa menemukan batu tanpa pertanyaan. Manusia
sampai kapanpun tak akan berhenti bertanya. Maka aku ingin ada satu karakter yang tak akan bertanya, hanya menjawab. Tanya
namanya.
Oh, jadi Tanya ini sebetulnya justru tukang jawab-jawab, bukan tukang tanya-tanya, ya. Mirip nggak dia sama kamu?
Rasanya pertanyaan itu lebih tepat
diajukan pada orang yang mengenal aku dan Tanya..hahaha.B
Aku inginnya dia tidak mirip denganku, karena jika aku ini adalah
pertanyaan, dia seharusnya menjadi jawaban.
Terus apa pertanyaan terbesar dalam hidup kamu?
Kenapa
kita bertanya?
Baiklah. Waktu diajakin kolaborasi bikin Tanyanakberuang, apa yang ada di pikiran kamu?
Sebelumnya aku tidak terpikir Tanya
sama sekali, sampai aku baca bagian di mana Anak Beruang mendengar jemuranbernyanyi aku pikir "keajaiban" Anak Beruang ini harus dipertemukan
dengan anak ajaib lainnya karena hasilnya pasti ajaib berganda!
Eaaa. Terus gimana? Ajaib nggak? Apa yang paling seru dalam proses kolaborasi ini?
Paling
seru tentunya membayangkan adegan-adegan Anak Beruang dan Tanya dalam cerita
Dea, dan itu juga jadi yang terberat..hehehehe.
Puas nggak sama hasilnya?
Aku tidak pernah puas dengan
gambar-gambarku sendiri..tapi melihat aku bisa menyelesaikan satu project
kolaborasi seru ini, rasanya dunia Tanya pun menjadi lebih luas dari yang aku
pernah bayangkan.
Apa pendapat kamu tentang Salamatahari, Dea, dan tentunya
Anak Beruang?
Salamatahari itu hangat, kepunyaan
Dea. Dea itu lucu karena punya Anak Beruang. Anak beruang berbulu hangat
seperti sinar matahari. Akan terlalu banyak kata-kata untuk melanjutkannya. Terimakasih sudah mengajakku dan Tanya berhangat-hangat!
Sama-sama. Makasih juga udah mau diajak main. Seneng banget Anak Beruang punya temen baru dan dikasih hadiah gambar-gambar keren sepanjang bulan Mei ini :D
Bulan ini sudah rampung. Tapi hidup mungkin masih panjang...
Kunjungi Vianditya Dewanta di http://ufukkiblat.tumblr.com/
Sundea
Komentar