Akhir 2013 hingga awal 2014, saya berjalan-jalan menyusuri pulau Jawa. Kami bertolak dari Bandung, lanjut ke Bromo, melintasi Semarang, terus sampai Surabaya, Jember, mengunjungi Kawah Ijen, bermain-main di Taman Nasional Baluran Banyuwangi, kemudian dalam perjalanan pulang ke Bandung, mampir ke Jatiwangi Art Factory. Sengaja saya tidak membawa laptop. Setelah bertahun-tahun, baru kali itu saya berpisah dengan laptop saya lebih dari tiga hari.
Simpulan yang saya dapatkan setelah kembali dari rangkaian perjalanan itu adalah: kehidupan saya sehari-hari ternyata lebih tenang bagai “liburan” daripada “liburan!” itu sendiri. Maka itu, untuk menegaskannya, saya merasa perlu memberi tanda seru ketika menyebut episode liburan saya memintas Jawa: “Liburan!”
Setelah “liburan!”, saya tiba-tiba merindukan masa-masa “liburan” bersama hal-hal kecil sederhana yang saya temui sehari-hari. Bagi saya, liburan dan bukan memang sudah tak jelas batasnya. Menulis sendiri adalah pekerjaan sekaligus istirahat yang membuat hidup saya terjaga dalam keseimbangan versi saya sendiri.
Kendati begitu, perjalanan “liburan!” tetap punya banyak hal yang menarik. Saya membawa sedikit oleh-oleh dari pengalaman “liburan!” saya. Ada kisah Pak Slamet dan Ibu Parminah dari Semarang, posting kresekadalahtuhan dari Kali Pait dan Pasar Jember, masyarakat Kawah Ijen yang optimis dan menyenangkan, bintang laut yang diantar pulang ke laut dari pantai Bama Baluran, dan obrolan dengan Tedi EN koordinator musik dari Jatiwangi Art Factory.
Akhir kata, selamat tahun baru 2014 dan selamat menikmati www.salamatahari.com pertama di tahun ini.
Dalam liburan! maupun liburan sepanjang 2014, semoga hari-harimu dihidupkan oleh rangkaian cerita ^^
Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,
Sundea
Komentar
Asiiik
dan
Hiduuup ^_^
- Sundea
-Sundea