“Udah Makan Belom?”

Mengapa saya memilih pertanyaan “Udah Makan Belom” sebagai judul? Karena zine-zine-an online edisi 143 ini terbit tepat di hari kasih sayang. Hari Valentine. Lalu apa hubungannya? Karena menurut saya, kalimat itu adalah template paling umum untuk menunjukkan perhatian dan kasih sayang, bagaimanapun cara mengatakannya.

Di edisi ini hadir Liony Mayestica, tukang pos di Poscinta yang selalu diingatkan untuk makan oleh sang mama, obituari Abah Surya, pedagang kue di Baltos yang meninggal secara tragis, kisah dua sendok penyembah kentang, dan informasi mengenai lomba menulis bertema penyakit Lupus dalam rangka Syamsi Dhuha Foundation Awards. Selain berkaitan dengan makanan itu sendiri, ada perhatian dan kasih sayang kepada orang-orang terdekat pada setiap posting tersebut. 

Inti Matahari edisi ini tidak akan panjang-panjang. Saya pamit makan siang dulu, ya, Teman-teman …
Kamu sendiri … sudah makan belum …?

Selamat Hari Valentine dan selamat memasuki Tahun Ular Air
Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,
Sundea


cover143resized

Komentar