Kita

“Kita” adalah sudut pandang yang cukup lengkap. Di dalamnya dapat tercakup “kamu”, “kalian”, “mereka”, “kami”, “dia”, dan juga “aku”. Di dalam “kita” terkandung subyektivitas sekaligus obyektivitas. Ada jarak yang tetap bisa disentuh dan tanggung jawab tertentu karena “kita” adalah persona yang melihat ke dalam sekaligus keluar. 

Pada edisi ini, www.salamatahari.com bercerita tentang “kita” yang berpijak dari berbagai pangkal. Ada 52 Rabu Lioni yang ternyata juga mewakili perasaan banyak orang, ada indera-indera di tubuh Anak Beruang yang tak berdiri sendiri, ada gerakan sosial Dapur Kita, dan mungkin ada wajah-wajah kita di #proposal edisi ini.

Jika “kita” adalah lautan, “aku” adalah ombak, buih, atau riak yang sama-sama bercerita tentang samudera.
Lalukemanakitabergulungsekarang ?

Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,

Sundea

Komentar