Di Jalan Dr. Curie No.1, Bandung 40171, berdiri sebuah warung kecil. Sebuah warung nasi. Ditambah imaji. Jadilah … Warung Imajinasi.
“Warung itu sangat Indonesia, simpel, sederhana, merakyat. Tempat ngobrol dan tempat ngumpul,” jelas Wenda, pendiri Warung Imajinasi. Mengenai kata “imajinasi” yang mengikutinya, komunitas ini mengutip kalimat Albert Einstein: “Logic will get you from A to Z, imagination will get you everywhere”. Maka, imajinasi menjadi bahan bakar sang warung untuk mengajakmu bertualang ke mana saja.
Warung Imajinasi didirkan belum lama oleh tiga mahasiswa Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia: Wenda, Ira, dan Puput. Ini adalah lembaga sosial berbasis komunitas yang kegiatannya meliputi bidang pendidikan, kebudayaan, dan seni.
Selain beberapa kegiatan rutin seperti Drawing Club, diskusi Politeia, dan Writing Club, Warung Imajinasi juga mempunyai program donasi buku. Siapapun boleh menyumbangkan buku melalui Warung Imajinasi. Jika sudah mencapai seratus jilid, buku-bukumu ini nantinya akan didistribusikan ke berbagai desa. “Biasanya buku cerita, tapi jangan buku pelajaran. Kurikulumnya kan juga udah beda,” begitu persyaratan yang disampaikan Wenda sambil tersenyum kecil.
Berikut ini adalah foto-foto area Warung Imajinasi dan dua di antara pengelolanya: Wenda dan Puput.
Penasaran? Langsung saja berkunjung ke sana. Sebelumnya, silakan mampir dulu ke situsnya di warungimajinasi.blogspot.com. Bergabunglah pula dengan facebook Warung Imajinasi dan follow twitternya @warungimajinasi.
Lalu akan jajan apa kamu di sana? Imaji atau nasi … ?
Sundea
Komentar