Jika www.salamatahari.com adalah televisi, beberapa minggu yang lalu ia sempat di-mute. Salamatahari dan Dea tidak bertengkar. Tak pula berencana mengingkari komitmen untuk setia berpendar. Zine-zine-an ini hanya perlu waktu agar rutinitas tak membuatnya mati rasa. Seperti televisi yang di-mute ia tidak dimatikan. Ia terus menyala, hanya tanpa suara.
Pada masa muted-nya, Salamatahari dan Sundea mulai mengamati Galeri Geriliya, sebuah ruang alternatif di Jalan Raden Patah no.12, Bandung. Kami juga mampir di Kineruku untuk menyimak band imut asal Lampung, Afternoon Talk. Dalam sebuah perjalanan berangkot, Dea mengobrol dengan singa kecil di dalam tas Mbak-mbak. Salamatahari dan Sundea juga hadir di hari ulang tahun pertama Kopi Keliling. Kami berjalan-jalan tanpa banyak mencatat tapi tak absen melihat-lihat.
Minggu ini Salamatahari dan Sundea – entah kami ini dua, satu, atau uncountable noun – kembali hadir lima posting.
Semoga kasih dan harapan zine-zine-an online ini untuk terus setia tersampaikan secara utuh kepadamu ^_^
Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,
Sundea
Komentar