Sesuatu

Akibat Syahrini, istilah “sesuatu” mendadak populer. Secara bebas istilah ini digunakan untuk menggambarkan kedahsyatan, keindahan, keanehan, dan hal-hal tak terdefinisikan yang dianggap “sesuatu banget”.

Istilah ini menggelitik saya sebagai alumnus Sastra Indonesia. Saya diingatkan kembali betapa luasnya ruang bermain yang dibentangkan “sesuatu”. Ia mengandung misteri, rahasia, dan kebebasan menafsir. Tidak seperti “suatu” yang harus diikuti sebuah kata benda untuk dijelaskan (suatu hal, suatu permasalahan, suatu hari), konteks dapat menerima “sesuatu” secara mandiri dan apa adanya meski ia seringkali menunjukkan hal yang tidak tentu.

Pada posting-posting edisi ini, Salamatahari menyambut ajakan bermain yang ditawarkan “sesuatu”. Di samping inti matahari, ada empat posting yang ringan, riang, dan imajinatif. Ada obrolan nyaris asbun bersama @budi, Anak Beruang dan Ikan Leleh yang bersungut tapi tak suka bersungut-sungut, tujuh kurcaci di halaman rumah sepupu Dea, dan “something” di permukaan laptop Nobie Bottle Smoker.

Di inti matahari edisi ini, Salamatahari juga mengajak teman-teman untuk ikut mendoakan vokalis band metal Forgotten, Addy Gembel, yang baru saja menjalani operasi kanker beberapa hari yang lalu. Hadiri juga Charity Concert-nya hari ini. Infonya ada di sini. Doa dan kepedulianmu juga pasti menjadi sesuatu =)

Teman-teman, terimakasih karena membuat Salamatahari selalu merasa menjadi sesuatu

Semoga posting-posting ini pun memberi kalian sesuatu dan membuat kalian menyadari bahwa diri kalian adalah sesuatu.

Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,

Sundea

 

Komentar