Usinda

“Cia Ling” adalah sebutan bahasa Mandarin bagi orang-orang lanjut usia. Konon jika diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia, istilah tersebut berarti “usia indah”. Beberapa perkumpulan mulai menggunakan istilah ini; mengganti akronim “manula” (manusia usia lanjut) yang sudah umum dikenal dengan “usinda” (usia indah).

Ketika pertama kali mendengar penjelasan seorang aktivis perkumpulan usinda mengenai istilah ini, saya langsung tertarik. Penggunaan kata “usia indah” secara otomatis memberi kesan lebih positif kepada perjalanan usia. Tiba-tiba saya teringat pada senja. Pada kekayaan yang diwakilkan oleh rambut yang menjelma perak. Pada cara baru bergembira atas apa-apa saja yang sudah dihadiahkan hidup. Tubuh yang melemban tak melulu dibaca sebagai kerentaan, tapi hak istimewa untuk beristirahat.

Posting-posting di Salamatahari edisi ini membagi indahnya usinda. 

Berjalanlah bersama waktu, jangan takut menapak usia senja, karena senja mempunyai keindahannya sendiri.

Teman-teman, bedug maghrib pun berbunyi ketika hari memasuki usinda ...

Selamat melanjutkan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.
Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,

Sundea 

Komentar