Ollie Si Kutubuku Cantik yang Berkeliaran di Dunia Maya


polempink Namanya cukup sulit dilafalkan: Auliah Halimatussadiah. Tetapi panggilannya singkat saja: Ollie. Di usianya yang belum sampai 28 tahun, ia sudah menghasilkan lebih dari dua puluh buah buku dan menjalankan berbagai usaha di dunia literasi. 

Kutukutubuku.com, salah satu situs belanja buku terbesar di Indonesia, adalah usaha yang digiatnya. Karena ini adalah Salamatahari edisi “Dunia Bintang”, mari mengobrol mengenai kutu bersama Ollie …






Ollie, kutukutubuku.com itu apa, sih …?
Kutukutubuku.com itu toko buku online yang lucu karena maskot kamu adalah kepik yang kutu buku :D

Asal muasal berdirinya gimana ?
Kutukutubuku.com berdiri dari tahun 2006. Saat itu aku dan my partner, Angeline Anthony, makan siang bareng. Saat makan siang, percakapan menjadi ngalor ngidul, salah satunya membicarakan tentang passion kita yaitu buku. Ternyata kami sama-sama punya masalah saat berbelanja online di toko buku online langganan. Akhirnya kami berdua memutuskan untuk membuat toko buku online kami sendiri.

Dan perkembangannya sampai sekarang … ?
Kutukutubuku.com sekarang menjadi salah satu toko buku online terbesar di Indonesia dengan puluhan ribu member. Kami sudah mengadakan banyak event gathering dan aktivitas sesama member. Juga aktif di twitter @kutukutubuku dengan rutin mengadakan #bookbid setiap harinya. Jadi kamu bisa beli buku dengan lelang, harga mulai Rp 0. Lagi menjajaki sih kemungkinan jualan buku bekas di toko buku online kami

Wah, seru banget. #bookbird. Burung kan kadang-kadang makan kutu juga … hehehe … eh, btw, kenapa dinamain kutukutubuku.com, Ol ?
Karena kami adalah orang yang suka ‘melahap buku’ seperti kutu buku, dan karena pemiliknya ada dua orang makanya namanya jadi kutukutubuku :D

Terus kenapa, ya, orang yang suka ‘melahap buku’ diidentikinnya sama kutu, bukan binatang lain ?
Karena orang-orang yang suka buku punya perilaku yang mirip dengan kutu buku. Mereka akan bergerombol di sekitar buku, dan ‘melahap’ sebanyak mungkin buku yang bisa dibaca setiap harinya. Bahkan buku bisa sampe kucel atau rusak karena terlalu ‘dicintai’ :D

Hooo … begitu, ya. Masuk akal. Kamu kenal sosok yang kayak kutu, nggak ?
Ada teman aku waktu SMP. Entah kenapa mukanya mengingatkanku pada kutu. Mungkin karena kacamata tebalnya. Dan kemana-mana selalu bawa buku setebal kamus Inggris – Indonesia. Tapi yang masa kini, Raditya Dika juga selalu mengingatkanku pada kutu. Tanpa alasan yang jelas.

Wahahaha … emang menurut kamu, selain hubungannya sama buku, kutu itu binatang yang kayak gimana ? Suka nggak kamu sama kutu beneran ?
Kalau kutu yang sebenarnya, yang berwarna hitam itu, saya tentu saja geli sekali -_- Tapi kalau kutunya lucu dan berkarakter, aku malah suka. Menurut aku mereka binatang yang membuat kita senantiasa berpikir, apa kira-kira job description mereka di dunia ini dan bersyukur, bahwa kita terlahir sebagai manusia :))

Eeeeaaa … teknikal sekali. Ollie ngerasa kayak kutu nggak ?
Aku kutu buku yang stylish, fashionable and colorful, dan aku juga kutu yang pemilih, aku nggak menggigit sembarang buku :D

Asoooy … hehehe … terakhir, karena ini edisi “Dunia Binatang”, menurut Ollie www.salamatahari.com kayak binatang apa ?
Salamatahari itu seperti beruang, yang sekilas dingin dan tak bisa didekati tapi sebenarnya hangat sekali…

Groar … makasih, ya, Ollie … semoga sukses kutukutubuku.com –nya …

Teman-teman, mampir, deh, ke http://kutukutubuku.com/. Jika ada buku yang sedang kau incar, dengan mudah kamu dapat mencarinya melalui search engine, memesan dengan segera, bahkan mendapatkan diskon khusus dari toko buku ini.

Jika kamu penulis buku, kamu pun dapat menitipkan bukumu di sana. Psssst … sebagai informasi, nih, Salamatahari juga dijual di sana, lho ;)

“Kutu” lalu menjadi kependekan dari “Kutu-nggu ordermu”. Selamat memesan … =D

Sundea

Komentar