“Up where they walk, up where they run
Up where they stay all day in the sun
Wanderin' free - wish I could be
Part of that world …”*
Up where they stay all day in the sun
Wanderin' free - wish I could be
Part of that world …”*
Nazriel Irham populer dengan nama “Ariel”. Di tengah hiruk pikuk berita mengenai vonis 3,5 tahun penjaranya yang tidak masuk akal, tiba-tiba saya teringat pada Ariel lain yang juga terpenjara dalam dongeng “The Little Mermaid” karya Hans Christian Andersen. Namun diam-diam, Disney menggali jalan menuju selnya. Membawa Ariel keluar kepada akhir cerita yang berlimpah cahaya.
*menyelam*
Di dalam laut, Ariel Sang Puteri Duyung memiliki segalanya. Ia tinggal bersama keluarga yang menyayanginya, dikelilingi oleh kemewahan sebagai puteri raja, dan dianugerahi suara merdu serta wajah rupawan.
Pada suatu kali Ariel berenang ke darat. Ketika menyelamatkan seorang pangeran manusia yang hampir tenggelam, Ariel jatuh cinta kepadanya. Sayangnya, untuk dapat hidup bersama Sang Pangeran, Ariel harus menjadi manusia juga. Ariel bersedia mengambil resiko. Ia menjual suara indahnya kepada Ursula Si Penyihir Jahat dan menukarnya dengan sepasang kaki. Selanjutnya, tanpa ia sadari, Ursula menyusun sebuah rencana jahat yang akan membuatnya celaka.
Pangeran Eric jatuh cinta pada suara Ariel. Maka, meski Ariel telah hidup bersamanya di daratan, ia tak mendapati sosok yang ia kenal pada Ariel yang bisu. Lalu datanglah Ursula. Dengan licik ia merebut Sang Pangeran dengan menggunakan suara Ariel.
Sampai di sana Disney dan Andersen berpisah jalan.
Andersen menutup kisah ini dengan muram dan sepi. Si Puteri Duyung yang tak tega membunuh pangeran akhirnya menikam dirinya sendiri. Ia jatuh ke laut kemudian muncul kembali sebagai buih-buih.
Sementara, Disney menutupnya dengan penuh kemenangan. Di akhir cerita, teman-teman Ariel datang menyelamatkan situasi. Mereka merebut kalung kerang tempat Ursula menyimpan suara Ariel kemudian membantingnya ke lantai. Seiring dengan pecahnya kalung kerang, suara merdu Ariel melayang bebas dan pulang kepada empunya. Pangeran Eric tahu kepada siapa ia sesungguhnya jatuh cinta. Musnahlah Ursula dan tokoh utama kita menikah dengan pangeran yang ia cintai.
*berenang kembali ke permukaan*
Nazriel Irham alias Ariel Peterpan adalah seseorang yang dilingkupi banyak teman. Tuduhan “memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyebarkan pornografi” membuat kawan-kawannya naik pitam. “Jelas-jelas hard disk-nya dicuri!” rutuk teman saya yang juga bersimpati kepada Ariel.
Kini gerakan “Free Ariel” berkobar di mana-mana. Jika dongeng Little Mermaid mengangkat isu feminisme yang merebak pada masanya, peristiwa Ariel mengangkat isu kemanusiaan masa kini yang tertindih kepentingan-kepentingan. Seperti apa cerita ini nantinya akan berakhir? Kita belum tahu …
“And ready to know what the people know
Ask 'em my questions and get some answers
What's a fire and why does it - what's the word?
Burn?” *
Ask 'em my questions and get some answers
What's a fire and why does it - what's the word?
Burn?” *
Sundea, 01 Februari 2011
*dicuplik dari lagu Part of that World, OST Little Mermaid
gambar Ariel diculik dari sini dan diedit sedikit oleh Sundea
Komentar