Semut yang Menggambar Anak Beruang


Pada suatu pagi, di hari keseimbangan, Anak Beruang dan Semut mengobrol sambil sarapan madu bersama-sama. 

“Minggu depan Salamatahari temanya outline, Semut, dan edisi itu penting untuk aku.”
“Penting kenapa?”

“Karena di sana, untuk pertama kalinya Serial Anak Beruang muncul di www.salamatahari.com.”

“Wow, selamat, ya …”

“Tapi kata Dea harus ada gambar Anak Beruangnya. Aku nggak bisa gambar dan kamera Dea nggak bisa motret tembus imajinasi …”

“Jadi gimana, dong?”

“Kamu bisa gambar, nggak …?”


Seminggu kemudian, Semut yang ternyata berasal dari bangsa “semultiply”, mengganda-gandakan dirinya. Ia menyusun diri menjadi enam gambar Anak Beruang yang lucu sambil membuat pengakuan, “Anak Beruang, sesungguhnya, sejujurnya, aku belum pernah menggambar binatang, terutama beruang … hahahahaha ….”

DANG !

babybear-ant 
Sundea

Artwork : Anto Arief penggambar, musisi, seniman yang bulan Maret ini akan berpameran “Groovin’ Mixtape Project” di Amsterdam, dan teman yang menyenangkan =) 

======================================
Halo, Teman-teman, di edisi ini untuk pertama kalinya Serial Anak Beruang muncul di www.salamatahari.com. Salamatahari mengundang teman-teman untuk ikut berpartisipasi. Silakan menggambar tokoh Anak Beruang (yang sering muncul secara random di twitter @salamatahari) versimu, kemudian kirim dalam format JPEG ke salamatahari.sundea@gmail.com. Jangan lupa sertakan profilmu, ya … ;)

Jika cocok, gambar Anak Beruangmu akan muncul di www.salamatahari.com beserta cerita kecil dari Dea.

Jangan ragu-ragu, segera kirimkan karya kamu. Mari kita nge-jam karya =D

Komentar