-Gandaria, Markas Curipandang, 25 Juli 2010-
“Daripada ngomongin Dea, mending ngomongin aku aja. Cerita-cerita Dea, sih, nggak penting !” Onde Mande, boneka monyet Dea yang selalu ingin menjadi selebritis memprovokasi semua pengunjung diskusi #klubuku di Curipandang. Curipandang.com adalah anggota keluarga Salingsilang.com, sebuah situs yang mengumpulkan data percakapan yang terjadi di dunia maya Indonesia. Curipandang sendiri adalah social media yang memuat tulisan-tulisan seputar dunia hiburan, lifestyle, dan selebritis. Setiap bulan warga Curipandang mengadakan acara #klubuku ; obrolan seputar buku yang membahas genre buku tertentu atau sebuah buku yang mereka anggap menarik.
Bulan ini Salamatahari 1 dan 2 terpilih menjadi buku yang dibahas warga Curipandang. Pada hari Minggu yang cerah, Sundea yang sempat beberapa kali memosting tulisan di Curipandang.com datang untuk bertemu dengan kelu-warga barunya di Curipandang. Karena mengetahui pembahasan Curipandang.com yang berputar di dunia selebritis, Onde Mande merengek-rengek ikut. Dea pun mengizinkannya. Dan apa yang terjadi, Teman-teman ? Onde Mande malah mendominasi acara hari itu …
“Buku ini isinya apa, sih ?” tanya Bieb, salah seorang hadirin, sambil membulak-balik buku mungil tersebut. “Pokoknya cerita-cerita nggak penting Dea, deh. Apalah itu, tentang rumput, tentang bungkus cokelat, tentang laron … Udah ngomongin Onde aja daripada ngomongin buku itu !” sambar Onde. “Bisa, nggak, buku ini dibaca sama anak-anak ?” tanya Sofi, seorang ibu rumah tangga. “Oh, bisa. Asal anaknya bisa membaca,” lagi-lagi Onde menyambar.
“Onde, kamu pernah, nggak, ditulis sama Dea di buku ini ?” tahu-tahu seorang warga Curipandang bertanya. Onde terdiam. Menoleh kepada Dea, kemudian tertunduk, “Belum, sih … Dea nggak pernah nulis tentang Onde …,” ungkapnya dengan suara pelan. Warga Curipandang yang sempat sebal melihat kenarsisan Onde mendadak iba, “Ooooh ….”
Diskusi hari itu berlangsung ringan dan menyenangkan. “Menurut aku buku yang ke dua lebih berat daripada buku yang pertama,” pendapat Sofi. “Lain-lain, Sof. Ada yang bilang yang ke dua ringan banget, yang pertama lebih berat,” tanggap Dea. Dea pun menceritakan latar belakang keseharian Dea ketika mengerjakan kedua buku itu. “Pas ngerjain yang pertama Dea lagi skripsi. Temanya religiositas anak. Di yang ke dua Dea udah lulus dan lagi kerja jadi editor blog Tobucil,” cerita Dea.
difotoin Titiw
“Kayaknya seruan Onde yang cerita,” cetus Titiw, moderator Curipandang.com. Onde mendadak sumringah. “Kaan … betul kaaan … daripada ngomongin Dea mendingan ngomongin Onde !” katanya kurang ajar. Onde pun kembali menghibur pemirsa dengan menyanyi ala Ariel Peterpan.
“Tahu, nggak, sebetulnya Ariel Peterpan itu aku. Yang pacaran sama Luna Maya juga aku. Ariel yang di penjara itu cuma Ariel bayaran supaya aku nggak harus masuk penjara …,” Onde berbisik-bisik menyampaikan gosip yang sungguh tak bisa dipercaya itu. “Kok gantengan yang di tv ?” tanya Titiw.
Hari itu markas curipandang yang diliputi wangi pengharum ruangan meriah oleh Onde Mande yang curi-curi kesempatan untuk ikut eksis …
Sundea
Follow @OndeMande di twitter
Follow @Curipandang di twitter
Foto Onde dijepret dan diedit Rara
Komentar
Salam dari Onde Mande. Dia nanya kapan dikenalin sama Raam Punjabi.
Kalo lg di Jakarta dateng lagi ya ke #klubuku selanjutnya! ;)
@Dita : Biarin aja. Kalopun sukses si Onde reputasinya pasti jelek ini ... hehehe ...
*ngidam onde mande.. *duhh