“M” for …

-Cihampelas, Minggu 9 Mei 2010-

Ulangtahun Glorify the Lord Ensemble

kue
“M” for “music”, “magical” and “miss them so”

“Kalian lebih hebat daripada pendeta. Kalian menyanyi 15 menit saja sudah bisa bikin orang menangis,” begitu kira-kira kata Almarhum Daud Saba, pendiri Glorify the Lord Ensemble, kepada anak-anak didiknya. Musik memang mempunyai magical point –nya sendiri. Mereka memancarkan sihirnya ke dua arah ; pemberi maupun penerimanya. “Ketika sakit, Ronald sempat berpesan pada mamanya, ‘Kalau sembuh Ronald mau pelayanan lagi sama Glorify, ya, Ma’,” cerita Marthin Saba alias Kak Iko, putera sulung Oom Daud, mengenai salah seorang teman. Namun 3 Mei lalu, Ronald dipanggil Tuhan. Malam itu Glorify merayakan ulangtahunnya yang ke-17 tanpa dua orang terkasih. Miss them so.

“M” for “miracle”.

“Katanya kita harus mengumpulkan 33 juta untuk dana retreat,” ujar Bang Ojak Parulian, MC acara yang berduet dengan Theoresia Rumthe, penyiar Sky FM. Bagaimana caranya ? Hari itu digelar lelang atraksi. Friska, keyboardist Glorify, mendapat giliran pertama “dilelang”. Terkumpullah tiga ratus lima puluh ribu rupiah untuk menonton Friska menyanyikan Kopi Dangdut sambil bergoyang.

friska
Friska

Menyusul berbagai atraksi menarik lainnya. Ada “Trio Kalimantan” yang menyanyikan Kusiapkan Hatiku secara dramatis, Tongam dengan lagu Change the World-nya yang groovy, dan akting ala sinetron dari Verlita, pemain Cinta Fitri yang adalah istri Ivan Saba. Pada episode kali itu, Verlita berperan sebagai istri yang diselingkuhi suami (Bang Ojak Parulian). Namun akting yang rencananya akan ke-stripping-stripping-an itu menjadi komedi karena improvisasi. “Apa perlu Ivan dipanggil ke sini juga ?!” tanya Verlita. “Ivan bukannya suami kamu betulan ?” Bang Ojak balik bertanya. TAK JEDES !

ojakverlita
Verlita dan Bang Ojak


Atraksi penuh keriaan terus berlanjut dan dana terus bertambah. Meski belum mencapai target, nyanyian Daud memberikan kekuatan, “Who knows what miracle, you can achieve, when you believe, somehow you will …”


daud
Daud

Lelang ditutup dengan nyanyian ketiga Saba yang akan meluncurkan album baru, “Hidup Ini Indah”. Tiba-tiba miracle datang. Seperti menyambut doa Daud, lebih dari satu juta rupiah terkumpul untuk atraksi ini. Dan melalui acara hari itu, telah terkumpul lebih dari sepuluh juta rupiah. Wooow …

sabajuga
Saba

“M” is a letter with feet

“M” adalah “V” untuk “victory” yang ditopang dua kaki. Oom Daud dan Ronald, kedua kekasih Glorify yang malam itu seperti tak bersama sesungguhnya tetap ada. Sisa perjalanan mereka menjadi dua kaki yang menopang teman-temannya yang masih terus berjalan dengan musik yang dinyanyikan dengan hati …

Selamat ulangtahun Glorify the Lord Ensemble, semoga magical-miracle-music-mu lebih banyak lagi memberkati …

Sundea
Foto-foto : Yerry Frida Yeremia

thechoirlengkap
Glorify the Lord Ensemble

Ada yang mau ikut menyumbang untuk retreat Glorify the Lord Ensemble ? ;)

Komentar