Di dalam perut angkot hijau Kalapa-Dago ini tersimpan sebentuk kelabu. Ia bukan lambang keresahan, justru cermin kebersihan.
Ia adalah tong sampah mini yang terikat di antara kelabu bangku-bangku yang berhadapan. Saat angkot berjalan, Si Tong Sampah Mini bergoyang-goyang ; menengok ke kiri dan ke kanan sambil mengingatkan, “Ayo, ayo, jangan lempar sampahmu ke kelabu besi di lantai angkot. Aku ada di sini untuk membuat perut angkot tetap bersih …”
Di dalam perut hijau angkot Kalapa-Dago ini tersimpan kelabu-kelabu. Ditimpa benderang matahari, kelabu menjadi warna yang cerah.
Komentar