I Love You Toooo-mat


 Ini tomat terakhir dari salah satu pohon di kebun kami. Pohonnya langsung mati setelah mempersembahkan buah terbaiknya. Dia kayak tau hari ini Dea mau masak daun pepaya Jepang dan butuh tomat merah. Jadi, dia kasih dulu sebelum purnabakti.

Tomat salah satu sayur favorit Dea. Tapi nggak gampang nanem tomat di kebun kami krn lalat buahnya ganas-ganas.

Sempet Ikan Paus hampir nyerah dan ngeganti si tomat sama sayur lain, tapi Dea cegah. Sejak saat itu--aneh banget--si tomat hampir selalu mempersembahkan buahnya persis setiap Dea perlu. Hari ini yang paling epik.

Selama idup sama Ikan Paus yang seneng berkebun, Dea ngeliat betapa taneman adalah makhluk pemberi yang nggak pernah lupa ngucapin terima kasih. Dari tanemanlah Dea belajar untuk nginget mereka-mereka yang melihara idup dan keseharian Dea.

Meskipun taneman nunjukin terima kasih

lebih baik daripada Dea, mereka selalu jadi teladan Dea. Dari merekalah Dea belajar cara tetep berbuah supaya bisa mengucapkan terima kasih terhadap hidup.

Terima kasih ya tomat, I love you tooooo matttt...


 

Komentar

sekar mengatakan…
Waaaa. Epik banget!
salamatahari mengatakan…
Taneman di rumah ini selalu epik, Sekar.Ada pohon srikaya yang selalu ngejatohin buahnya begitu ada yang ulangtaun, anniversary, atau sembuh dari sakit. Lucu deh. Mereka interaktif banget sebenernya...