Jalan Pulang ke Rumah D'Cinnamons

Masih ingat film “Cintapucinno” (2007) yang diadaptasi dari novel berjudul sama? Kalau iya, teman-teman tentu juga ingat Selamanya Cinta” yang terpilih sebagai soundtrack terfavorit di Indonesia Music Awards (2008).

D’Cinnamons adalah musisi di balik soundtrack itu. Dengan genre folk-akustik yang mudah diterima telinga, trio Dodo (vokal dan gitar), Bona (lead gitar), dan Laut (bas) (yang di kemudian hari digantikan oleh Nana), mendaur ulang tembang Oom Yana Julio.

foto dok. D'Cinnamons

Setelah album Atlantis (2012), D’Cinnamons seakan menghilang dari keriuhan industri musik. Tetapi mereka tidak berhenti berkarya dan bertumbuh. Bulan Januari mendatang, album terbaru mereka rilis. Setelah kurang lebih sewindu absen menelurkan album, “Home” adalah kepulangan D’Cinnamons ke panggung industri musik. Karya ini membawa banyak cerita dari perjalanan panjang mereka.

“Home” yang diangkat sebagai single pertama adalah lagu syahdu mengenai “rumah”. Namun, menurut D’Cinnamons, “rumah” tak melulu berarti bangunan fisik. Ia dapat berupa ingatan, sosok yang menerima kita apa adanya, bahkan lagu kenangan yang menentramkan perasaan. Rumah adalah segala sesuatu yang tidak meminta apa-apa, tetapi menyediakan tempat istirahat senyaman rahim ibu.

Lepas dari major label memaksa trio Dodo, Bona, dan Nana belajar banyak sekaligus leluasa menciptakan warna baru. “Semuanya berubah. Ide-ide yang sebelumnya tidak bisa ditumpahkan, kini mengalir deras dan siap ditumpahkan di kolam-kolam karya,” ujar D’Cinnamons.

Salah satu perubahan yang terasa, di album ini semua lagu dibuat bersama dari 0. “Sebelumnya kan ego masing-masing masih lebih kuat,” ungkap Dodo. Mendewasa membuat mereka tahu bagaimana melebur dan berbagi ruang. Ternyata prosesnya justru lebih menyenangkan dan hangat.

“Kami jamming-jamming. Setelah didengar berulang kali, dicari nada dasar dan tempo terbaik dan flow chord yang paling pas. Notasi musik, fill in gitar, line bass, dan elemen tambahan semua ‘ditemukan’ saat rekaman. Di akhir proses rekaman musik, chant di bagian intro dan outro baru ‘ditemukan’ oleh Bona,” papar D’Cinnamons mengenai proses kreatif untuk lagu jagoan mereka, “Home”.

Ide lain yang dapat dituangkan lebih bebas adalah video klip. Berkolaborasi dengan animator Raffael Drew, “Home” diterjemahkan dalam animasi 4 menit 25 detik yang sentimentil. “Secara visual saya banyak menarik inspirasi dari film-film Ghibli. Beberapa eksagerasi background juga terinspirasi dari style barat yang lebih eksploratif daripada realistis,” kata Raffael.

Raffael, sang animator, percaya pentingnya emosi dalam suatu animasi. Lewat cerita yang bergulir tak terburu-buru video klip ini memancing ingatan kita akan rumah masing-masing. Akan suatu perjalanan pulang. Ke mana pun itu.

“Waktu mau bikin videoklip, Raffael sempet tanya mau ada kitanya nggak, kita bilang nggak usah. Dulu kan kita udah tampil terus, sekarang lagunya aja yang keluar,” tukas Dodo.

Di era digital, memilih memproduksi CD bukan sesuatu yang poupuler. Tetapi D’Cinnamons punya alasan sendiri. “Rilisan fisik adalah pengalaman yang berkesan karena ada memori dan kenangan yang bisa disimpan secara riil.”

Selain itu, bagi mereka album adalah jati diri dan keseluruhan konsep yang terrangkum. Di dalamnya terkandung visi dan misi band, juga konsep utuh yang akan lain ceritanya ketika hanya dinikmati single by single.

Kamu yang rindu menikmati sebuah album utuh atau ingin memberikan hadiah untuk mereka yang kau anggap “rumah” bisa memesan albumnya ke sini. Menurut saya ini adalah album D’Cinnamons yang paling matang secara musik maupun eksplorasi tema. 


foto dok. D'Cinnamons
 

Jika audio dapat mengembara tanpa batas, rilisan fisik menyediakan tempat pulang. Sebagai collectible item, ia adalah memento; benda yang membuat kenangan memiliki bentuk.

Suatu saat nanti, dalam salah satu episode ingatan tentang rumah, sekeping CD menemani kita menempuh perjalanan pulang. Tanpa meminta apa-apa, “Home” akan menawarkan tempat istirahat senyaman rahim ibu: 

I can be your home

I can be your home

I can be your home

Kunjungi D’Cinnamons di:

IG: @dcinnamons

Dan inilah video klip yang kita bahas-bahas sejak tadi. Manis kan...?


 

Komentar