gambar: tokopedia
Kembangkan layar gawaimu, kita akan mengarungi samudera warganet. Takut adalah perasaan yang manusiawi. Samudera warganet ganas dan tak terduga. Tapi, jika kau tahu cara mengendalikan gelombang, semua akan baik-baik saja.
Kita terlahir dari garis nenek moyang pelaut. Sesungguhnya, layar gawai dan layar perahu bekerja dengan cara serupa. Samudera warganet dan samudera raya ini juga punya sifat yang sama.
Jika pada suatu ketika samudera menerpamu dengan badai amarah, jangan terpancing. Tetaplah tenang seperti danau kecil. Jika memang harus menepi, menepilah. Turunkan layar untuk sementara waktu, beristirahatlah di pulau yang kau temui, dan bergurulah pada daratan yang kau pijak. Di waktu yang tepat, kau akan kembali berlayar. Ingat selalu ke mana tujuanmu. Layar gawai dan perahu dunia maya adalah kendaraan yang mengantar, bukan tempatmu membangun segalanya.
Berlayarlah dengan berani dan pelihara penuh kesadaranmu.
Kerlip kartika adalah sasmita yang menuntunmu, maka bacalah
setiap isyarat dengan teliti.
cswritersclub 3 September 2020
credits:
Musik pengiring: "Nenek Moyangku" karya Ibu Soed
Interpretasi ulang: Achmad Ananda
Produksi: AdQustik
Komentar