Kisah Lain Cinderella

"Kamu tau, nggak cerita asli Cinderella?"
"Kayak gimana emang?"

Lalu mulailah debu-debu di rumah Dea bercerita.

Jadi, Cinderella ini tinggal bersama ibu tiri yang kejam dan agak psycho. Cinderella disekap di loteng berdebu yang harus dibersihkan setiap hari.

Absurdnya, ibu tiri Cinderella tak membekali Cinderella alat bebersih yang mumpuni. Jangankan penghisap debu. Kanebo-kanebo acan pun tak ada. Ibu tiri Cinderella hanya membekali Cinderella sebatang...

"...cotton budd," kata debu-debu yang sedang Dea gebah ke dalam pengki.
"Hah?! Cotton budd?! Kapan bersihnya?" tanya Dea shock.
"Itu dia. Kan ibu tirinya psycho."

Ibu tiri Cinderella selalu tertawa-tawa puas menonton Cinderella bersih-bersih. Jatah Cinderella hanya satu batang cotton budd per hari.

Setiap waktu Cinderella berdoa agar dilepaskan dari penderitaan. Hingga pada suatu malam, datanglah dua ibu peri: Peri Kemanusiaan dan Peri Keadilan. Agar pekerjaan Cinderella lebih mudah, mereka mengubah cotton budd yang dipakai Cinderella menjadi cotton budd raksasa. Setiap hari.

Cinderella yang pada dasarnya mudah dibuat senang cukup gembira. Sejak saat itu dia hidup bahagia selama-lamanya di loteng karena bisa bersih-bersih dengan cotton budd raksasa. Ibu tiri juga tidak apa-apa. Berapapun ukurannya, baginya yang penting pakai cotton budd.

"Lah, terus kakak tirinya? Sepatu kaca? Pangeran?" tanya Dea.
"Itu semua cuma hoaks, Dea," sahut debu-debu yang segera Dea cemplungkan ke tempat sampah.
Ngaco, nih, debu, batin Dea.

Namun, waktu melihat bungkus cotton budd di tempat sampah, Dea terkesiap.

Jangan-jangan cerita debu yang betul. Mereka kan mengenal Cinder-ella secara personal.

 

Selain itu, biasanya hoaks memang berkembang lebih santer daripada cerita-cerita yang sesungguhnya.

Dea lantas memotret wajah Cinderella di bungkus cotton budd.
Dongeng Cinderella yang membuai mimpi menimbun cerita debu-debu yang membuat Dea bersin-bersin.




Cerita ini sebetulnya ditulis awal taun untuk 30haribecerita. Tapi, setelah kapas cotton budd merk Cinderella ini ketinggalan di kuping dua hari yang lalu, Dea memutuskan untuk ngunggah tulisan ini di blog. 

Udah dua kali kapas cotton budd ini coplok. Pertama, beberapa bulan yang lalu. Dea kira ketinggalan di kuping taunya enggak. Jatoh ke lante. Padahal Dea udah sampe ke dokter segala.

Nah. Dua hari yang lalu mah ketinggalan beneran di kuping. Dea sempet  budeg sesaat akibat sumpelannya.

Cotton budd ini murah banget, Temen-temen, cuma seribu tuju ratus dapet sebungkus. Tapi saran Dea, jangan dipake buat ngorek kuping karena kapasnya tipis dan gampang coplok.
 

Komentar

Listia mengatakan…
ini Cinderella jenis yg bikin kita hati-hati :D sy jg sering kenyangkutan(?) cutton bud hehehe