J.S Badudu: Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar


Jusuf Sjarif Badudu 
19 Maret 1926 - 12 Maret 2016 


Bagi almarhum J.S Badudu, dunia sudah lama sekali bisu. Usia mencuri pendengaran dan beberapa potong informasi dari ingatannya. Suara alat bantu pendengaran yang berdenging karena rusak, tak lagi membuatnya terganggu. Ketika cucu-cucunya berkumpul dan menagih untuk diingat, beliau kerap menjawab diplomatis: "Ini cucu ganteng" atau "Ini cucu cantik". 

Tetapi saya berani menjamin, kata-kata dan tata bahasa selalu gaduh bersahutan di dalam kepalanya. Tak ada yang bisa mencurinya. Saya ingat, beberapa tahun lalu ketika berkesempatan mewawancara beliau,  masih sempat-sempatnya Pak J.S Badudu mengoreksi penggunaan bahasa saya. Ia masih fasih menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, padahal di saat yang sama ia sudah tak lagi hafal nama cucu-cucunya.  

Ketika ditanya apa yang membuatnya begitu sungguh-sungguh membaktikan diri pada Bahasa Indonesia, beliau menjawab, "Karena saya selalu ingin menjadi yang terbaik dan memberi yang terbaik dalam menjalankan segala sesuatu."

Pak J.S Badudu lantas membuktikannya. Istilah "Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar" begitu lekat dengan kepribadiannya. Ia melahirkan kamus-kamus penting Bahasa Indonesia. Bahkan hingga menghembuskan nafasnya yang terakhir, ia tengah dalam proses menyelesaikan "Kamus Bahasa Indonesia untuk Pendidikan Dasar". Riuh rendah Bahasa Indonesia di kepala dan degup jantungnya tidak pernah bisa diredam. Beliau pun menitipkan semua ilmu itu di mana-mana. Di mana-mana dan kapan saja.

Di usianya yang ke-89, akibat komplikasi penyakit yang mendera sepuluh tahun belakangan, beliau tutup usia. Pagi ini (13/03/16) jenazah pakar Bahasa Indonesia tersebut di-sholat-kan di masjid Universitas Padjadjaran Dipati Ukur, kemudia diantar ke Taman Makam Pahlawan Cikutra. Tidak ada terlalu banyak isak tangis dan air mata. Prosesi berlangsung dengan gagah dan khidmat. Semua yang hadir di sana mengusungnya penuh hormat. Ketika keluarga menyerahkannya kepada negara, saya sadar betapa almarhum J.S Badudu adalah kemewahan luar biasa yang dapat dimiliki oleh bangsa ini.



Selamat Jalan, Pak J.S Badudu. Salam untuk Ibu Eva Henriette Alma Koroh di surga. Semoga Bapak dan Ibu dapat melanjutkan pernikahan 62 tahun di bumi menuju keabadian.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5e3l4Uy_HBkh7cYfGxuyHsGITyNPX4GmJ4nvGKKqQXG9gvLEBN0lFKKLeg_Rl2b8Z24wlGvhTwEnCeC2TsR3InGKCytxK-O9MmqprZ645QKp2X8NB-5F_5bdMWDungbB6U_AKa68zze2-/s320/Copy+of+IMG_0242.JPG
Di rumah Pak J.S Badudu. Itu betul-betul kaki Pak Badudu dan istri.



Sundea

Komentar

claudyayrine mengatakan…
Terimakasih sudah menulis tentang ini..
Selamat Jalan Pak J.S Badudu :)
Nuri Ronggolawe mengatakan…
Mau kerja ngga punya ijazah?
Mau kerja tapi yang ngga ninggalin keluarga?
Mau kerja tapi ngga punya keahlian?
Atau ibu rumah tangga tapi pengen punya penghasilan?
Mau tau caranya biar bisa kerja tanpa ijazah, tanpa ninggalin rumah dan bisa dapet penghasilan juga...
Hubungi saya di.
Wa.0896-6156-7038
Pin bb.5c62cea6