Nicko Subrata Memasarkan Robot LPG 3 Kg

486352_449032731800362_1571824637_nSejak SMU, Nicko Subrata yang suka berbisnis sudah berhasil membeli motor dengan penghasilannya sendiri. Usaha yang dilakoninya berganti-ganti. Mulai dari berjualan bolpoin, sabun, sampai terjun ke advertising. 

Tetapi beberapa tahun terakhir ini, Nicko jatuh cinta pada permainan kartu Canvas Ranger Pet War Card Game (CRPWCG), dan secara konsisten memasarkannya. Apa sih Canvas Ranger Pet Game dan apa yang membuat Nicko tertarik pada permainan ini? Apa hubungannya dengan LPG 3 kg?





Langsung ke topik, ya, Nick. Jadi Canvas Ranger Pet War Card Game (CRPWCG) ini apa, sih?
CRPWCG adalah permainan kartu yang dimainkan oleh 2-6 orang. Tujuannya menjadi Pet terakhir yang dapat bertahan hidup dari serangan-serangan musuh.

Hmmm … maksudnya gimana dan cara mainnya gimana, tuh?
Yang pasti nggak diteplok kayak anak SD seh … susah jelasinnya … liat video tutorialnya aja, ya …

Ok
*menonton video tutorial*




Hmmm. Ok. Cerita dong gimana awalnya lu jadi bikin CRPWCG ini …
Cerita awalnya tuh, abis selesai usaha advertising, gue bingung mo ngapain. Setelah ngobrol sama Markus (ilustrator CRPWCG) gue dapet pencerahan bahwa gue punya passion yang tinggi di game. Awalnya gue main ke tempat Markus untuk nerusin game monyet yang pernah kita bikin. Ternyata waktu itu Markus lagi hampir pasrah bikin komik karena dikadalin sama sebuah toko buku besar. Nah terpikirkan sebuah jalan memutar untuk mensosialisasikan komik dengan game sebagai awal perkenalan.

Terus kenapa game-nya harus dalam bentuk kartu?
Soalnya gua suka sama kartu … subyektif banget, ya? Selain itu, ini memungkinkan untuk diproduksi. Markus juga sempet bilang, kalau kartu adalah permainan yang bisa bikin orang ngebuka topengnya dan jadi dirinya sendiri.

Baiklah. Terus di tim ini, fungsi lu persisnya sebagai apa?
Fungsi gue di sini awalnya sebagai konseptor dan marketing. Terus berkembang jadi penambal dari semua sektor yg bolong. Tapi sekarang, sih, gue jadi general manager dan marketing aja. Kepala studionya, yang membawahi seluruh art, ya Markus itu (illustrator dan Mas-mas di video tutorial). Anggota art-nya namanya Kuo dan Kari. Terus yang bagian produksi Kari, bagian distibusi Erick, dan konsepnya dikerjain bareng-bareng.

IMG_0747

Gue bukan seniman. Tapi gue tertarik memasarkan produk ini, karena gue ngeliat ada potensi dan kekuatan yang bisa digali lebih dalam dari para artis yang terlibat di CRPWCG ini. Seringkali artis yang ingin masuk ke industri kreatif lupa pada kata “industri”-nya. Mereka terlalu fokus pada kata “kreatif”-nya. Sebagai marketing, gue yang mikirin gimana perilaku pasar, menentukan harga jual, dan menghitung laba-rugi dengan pola yang jelas.

I see. Apa yang ngebedain CRPWCG sama permainan kartu yang lain?
Beda CRPWCG dan produk lain, ehm... CRPWCG adalah salah satu card game yang memiliki mode permainan yg cukup banyak variasinya, dan memiliki kekuatan dalam permainan yg memancing pemain harus bekerja sama dan saling menjatuhkan di waktu yang sama, sehingga sering kali menyebabkan sebuah suasana permainan yg seru dan penuh tawa. Tokoh dalam permainan ini juga Indonesia banget.

Indonesia banget? Emang ada tokoh apa aja, sih, di CRPWCG ini?
Ada SUNGE (Suster Ngesot Imut), LPG-ZORD (robot yang terbuatdari LPG-3kg), terus kita juga punya Suharti (kunti dengan gaya mbok jamu). 

LPG ZORD


Sunge

suharti

Lucuuu. Terus, kartu CRPWCG ini bisa didapet di mana?
Banyak. Di Bandung kita ada di Hobbys Balubur Town Square, Mindblowing Paris Van Java, Counter Majalah Riau Junction, Gramedia Merdeka dan Gunung Agung BIP, Gramedia Bandung Citylink, dan lain sebagainya. Di Jakarta kita ada di Kinder Haus Mall Taman Anggrek dan Kinder Haus Summarecon. CRPWCG juga bisa dipesen online lewat Erick 0878-2252 7583. Kita juga punya agen-agen pemesanan online di berbagi kota, lho.

Kalau ada yang mau tau lebih banyak tentang CRPWCG bisa ngeliat ke mana, Nick?
Kita punya twitter @PetWarCardGame dan facebook Pet War Card Game  

kartunya

Melihat semangat dan kecintaan teman SMU saya itu memasarkan CRPWG, plesetan lagu dangdut Rhoma Irama tiba-tiba melompat-lompat di kepala saya, “Sungguh mati aku jadi pemasaraaan, sampai mati pun akan kuperjuangkan …”

Jadi begitulah ceritanya. Setelah membaca artikel ini, ada yang tertarik membeli LPG 3 kg dalam bentuk robot, bermain bersama Suster Ngesot yang imut, atau jajan jamu racikan kuntilanak …?

Sundea

Komentar