Namanya Liony Mayestica. Kegiatannya saaaaangat … beragam. Mulai dari merencanakan kegiatan sosial untuk anak jalanan, hingga sibuk sebagai wedding organizer. Mulai dari menjalankan usaha tour and travel sampai bisnis café. Belakangan ia juga aktif sebagai tukang pos di Poscinta. Hmmm …
Di tengah kesibukannya itu, apakah Liony tidak lupa makan? Mari mengobrol dengan lulusan Sastra Inggris Fakultas Ilmu dan Budaya Universitas Gajah Mada yang kini bermukim di Yogyakarta ini …
Jadi, Liony, sebenernya kegiatan kamu tuh apa aja, sih?
Haiiii.. Misi ya saya mau cerita tentang saya, panjang gak papa ya, eh gak jadi deh pendek aja …
Nggak apa-apa panjang juga kalo emang panjang mah hehehe …
Oke. Jadi, kebetulan saya suka tulis - menulis, membaca, traveling dan segala sesuatunya tentang seni. Dulu sewaktu masih menjadi mahasiswa, saya aktif sebagai seorang seniman kampus dengan mengambil topik perwayangan tradisional (menjadi co-founder di “semata Wayang”, komunitas pecinta wayang yang ceritanya diambil dari seluruh nusantara) dan gamelan (tradisional / modern), jurnalis mahasiswa dan juru tulis jurnal fakultas maupun universitas. Selain itu saya juga beberapa kali mengikuti program pertukaran mahasiswa (student exchange) ke berbagai macam negara ASEAN maupun Eropa dengan membawa seni pertunjukkan Indonesia sebagai modalnya. Selain itu saya juga pernah menjadi tutor bahasa Indonesia dan local guide bagi mahasiswa asing yang sedang kuliah di kampus saya selama dua tahun sebagai side job saya di sela perkuliahan. Lepas dari perkuliahan yang ribet, sembari menunggu niat untuk kuliah lagi, saya mencoba untuk membangun suatu bisnis di bidang pariwisata (tour travel) bersama seorang sahabat yang kini alhamdulillahnya bisnis tersebut sudah bisa berdiri independent dan bisa memperkerjakan beberapa lulusan siswa yang tak mampu melanjutkan perkuliahan. Karena saya orangnya tak cukup puas akan suatu hal, saya juga ikut bekerja di sebuah Event Organizer & Wedding Organizer di Jogja dan Bandung (yang kerjanya minimal sebulan sekali) dan Production House sebagai script writer dan tim kreatif (yang juga kerjanya kalau ada job datang saja) dan freelance editor. Dan sekarang ini, saya dan beberapa teman sedang membangun sebuah usaha ‘café’, bersama adik bungsu saya sedang merintis sebuah butik, dan dengan beberapa teman lainnya saya sedang merencanakan untuk sebuah yayasan sosial bagi anak jalanan. Kalau ada waktu senggang saya akan menghabiskannya untuk travelling ke beberapa kota dan negara ataupun hunting spot – spot atau objek yang menarik dengan kamera saya. Ya itulah saya, saya adalah orang yang tidak bisa diam tetapi kalau diam bisa lama banget (tidur). Yang pastinya, saya suka melakukan apapun yang sekiranya saya mampu dan mau, sehingga hampir tidak ada agenda kosong dalam keharian saya *halah*. Udah ya. Iya *elap ingus*
Widiiiih … ngeri padetnya. Udah gitu masih jadi tukang pos juga, ya, di Poscinta?
Hahha iya dong. *bangga*
Nah. Cerita, dong, tentang Poscinta ini …
Bagi saya, PosCinta itu adalah media untuk menampung semua ungkapan cinta. Kisah sedih, bahagia, suka, lara tiap harinya selalu hadir di PosCinta. PosCinta akan selalu menyajikan tulisan - tulisan inspiratif bertema cinta dari para pecinta yang diharapkan bisa memperdalam makna cinta buat kita semua. Selain itu, PosCinta juga menjadi salah satu penggerak bagi para penulis khususnya para blogger yang terkena dampak writer’s block untuk bisa menghidupkan kembali blognya lewat tulisan – tulisan cinta yang inspiratif dengan dibantu Twitter sebagai media komunikasinya.
Sekarang ini Poscinta katanya lagi ngadain program #30HariMenulisSuratCinta kan ya?
Iya, dan tahun 2013 ini merupakan tahun ke tiga dalam penyelenggaraannya.
Cerita dong tentang program ini …
Program #30HariMenulisSuratCinta itu sendiri menjadi media bagi para pecinta untuk bisa menyampaikan rasa cintanya kepada apapun dan siapapun melalui surat selama tiga puluh hari dan nantinya para tukang pos PosCinta akan membaca surat tersebut, mempostingnya di blog www.30harimenulissuratcinta.blogspot.com dan kemudian menyampaikan surat tersebut ke tujuannya melalui Twitter. Harapan terbesarnya adalah si penulis dan penerima surat akan merasa bahagia karena cintanya tersalurkan sesuai tujuan utama dari program ini.
Terus gimana ceritanya kamu bisa jadi tukang pos …?
Nah, tahun lalu (2012), kan saya ikutan tuh, nulis beberapa surat untuk yang saya cintai di #30HariMenulisSuratCinta. Sampai akhirnya setelah 30 hari, saya ikut acara puncak dari program tersebut, Gathering #30HariMenulisSuratCinta di Bandung. Dari situ saya berkenalan dengan beberapa teman baru termasuk para tukang pos senior dan perkenalan – perkenalan dengan mereka semua membuat saya ingin menjadi seperti mereka, menjadi tukang pos yang tiap hari bertugas membaca dan mengirimkan puluhan bahkan ratusan surat dari para pecinta di seluruh pelosok linimasa. Kapan lagi kan kita bisa membaca curhat terselubung dalam sebuah surat secara legal dan halal selain saat – saat menjadi tukang pos?
Gyahahaha … semangat kepo ternyata …
Hahaha. Nah, kebetulan lagi, pada awal bulan September 2012, PosCinta membuka audisi untuk tukang pos baru karena beberapa tukang pos senior tidak bisa turut serta dalam program selanjutnya karena kesibukan masing – masing. Dari situ saya ikut mendaftar dengan mengirimkan surat lamaran kepada PosCinta. Dengan dukungan dari teman – teman Twitter serta endorsement dari para tukang pos senior, saya resmi diterima sebagai tukang pos PosCinta dan langsung bergabung pada program yang sedang berjalan yaitu #30HariLagukuBercerita. Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya untuk sebuah komitmen cinta yang besar.
Taun ini juga ada gatheringnya kan, ya? Kapan dan di mana?
Gathering #30HariMenulisCinta akan digelar dengan berbagai macam konsep acara yang seru dan tentunya akan ada penampilan – penampilan special dari para pengisi acara pada tanggal 17 Februari 2013 di Brick & Wood Café, Jl. Cihampelas 96 Bandung. Datang ya!
Kalo nggak ikut nulis surat cinta boleh ikut dateng juga, Lio?
Boleh. Mereka yang tidak sempat ikut dalam program pun turut hadir dalam gathering tersebut. Ajang gathering selama ini menjadi ajang silahturahim bagi para pecinta dengan tukang PosCinta dan beberapa aktivis blogger dan twitter lainnya. Kita bisa saling mengenal satu sama lain secara nyata setelah berkenalan melalui dunia maya lewat tulisan.
Asik, ya? Siapa aja sih tukang pos di poscinta?
Tukang Pos Di PosCinta ada banyak banget, ada @omemdisini, @tuannico, @ekaotto ( berubah jadi @knrlkst), @perempuansore, @adimasnuel, @hurufkecil, @heykila, @godhfd, @heyechi, @lionychan (saya), @korekapikayu, @gembrit, @ikavuje, @sunoesche, @diladifa, @zulhaq_, @merelakan, @chachathaib.
Dari antara semua surat yang pernah kamu posin, mana yang favorit kamu?
Saya paling suka dengan surat ini “Digesek Lecet” oleh @dennyed untuk @linaladygeboyy dalam tema “Surat Untuk Selebriti”. Isi dalam surat ini sungguh tak terduga. Awalnya, ketika membaca judul dalam surat tersebut saya sempat berpikir yang tidak – tidak, namun setelah membaca isi dalam suratnya, saya setuju bahwa @dennyed adalah seorang yang jenius. Dia menyampaikan kekagumannya dan rasa cintanya kepada @linaladygeboyy melalui kata – kata yang sedikit ‘nakal’ namun tetap sopan dan menggelitik tanpa mengurangi esensi dari rasa cinta itu sendiri. Surat inilah yang sempat membuat saya tertawa terbahak di kala meeting dengan big boss.
Hahaha … nanti aku baca, ah, pengen tau kayak apa suratnya. Terus, Lio, kan salamatahari edisi ini judulnya “Udah Makan Belom”. Kalo denger kata itu, apa yang muncul di kepala kamu?
MAMA. Mama saya! Itu trade mark mama saya banget. Setiap menelepon atau ketika mendapati saya tengah sibuk dengan pekerjaan saya, mama selalu bertanya “udah makan belom?”. Karena mama yang benar – benar serius tentang “udah makan belom?” kepada saya di samping pacar saya yang mungkin cuma basa – basi menanyakan hal itu. Mama akan selalu rewel kalau saya menjawab “belum” karena mengingat saya ini pengidap maag kronis dan bersahabat erat dengan thypus. Duh, jadi kangen mama deh :’).
Kalo sekarang pisan kamu disuruh nanya itu ke orang, ke siapa kamu paling pengen nanya "Udah makan belom" ?
Duh, sedih ini sedih. Bentar yaaa.. *elap airmata*.
Jadi gini, akhir – akhir ini saya baru sadar bahwa banyak sekali para tunawisma yang tiap malamnya berebut untuk sekedar mendapatkan lahan untuk tidur di depan toko – toko di dekat rumah saya. Setiap jam 9 malam mereka sudah berkumpul di depan toko dengan berbagai macam alas tidurnya yang lusuh. Setelah mendapatkan lahannya dan menggelar alas, beberapa dari mereka ada yang mengais tong sampah di sekitar toko dan mengenaskannya ketika menemukan makanan sisa, mereka dengan rakusnya langsung melahap makanan itu. Itu sangat menyedihkan bagi saya. Sebenarnya saya ingin sekali bertanya “udah makan belom?” kepada mereka usai mereka menggelar alas tidurnya, sehingga mereka tak perlu lagi mengais tong sampah untuk mencari makanan sisa karena tentunya saya yang akan memberikan makanan pantas santap untuk mereka walaupun tidak seberapa. Duuuhhh…
Huuuhuuu … jadi sedih gini … semoga cita-cita ngebagiin makan buat mereka tercapai, ya … terakhir, deh, biar nggak tambah sedih. Kamu punya pesan cinta apa buat Salamatahari … ? Selain “udah makan belom”, ya …
Duh, speechless deh kalau untuk ini. Yang pasti saya suka banget sama salamatahari. Seluruh cerita yang hadir di dalamnya sangat menyentuh, menginspirasi dan terkadang menghadirkan suatu hal yang tidak pernah terpikirkan oleh kita sebelumnya. Pokoknya salamatahari harus tetap eksis dengan jutaan cerita, artikel dan berita – beritanya yang awesome, jangan pernah layu dan tetaplah bersinar seperti matahari pagi! :*
Aaawww … terharuuu… makasih, ya, Lio …
Samasama. Besok tanggal 17 dateng ya ke gathering poscinta ..
Siappp
Seperti apa gathering PosCinta nanti? Pasti seru sekali. Saat ini para tukang pos – termasuk Liony – tentunya sedang sibuk mempersiapkan acara yang akan digelar sebentar lagi itu.
Di sela-sela kesibukannya yang sudah seabrek termasuk menjadi tukang pos di PosCinta, Liony-pun masih menerima job menjadi tarot reader di Garage Sale pada hari Valentine. “Valentine tahun ini lagi – lagi kelabu, saya masih tetap setia dengan LDR,” curhatnya.
Apakah segala kesibukan itu adalah salah satu cara Liony mengatasi rasa rindunya pada Sang Pacar yang jauh? Hehehehe …
Sesibuk apapun, Liony, udah makan belum? Jangan lupa makan. Nanti maag-nya kumat ;)
Kunjungi Liony di http://www.lionymayestica.com/
Dan PosCinta di http://poscinta.com/
Sundea
Komentar