-Kineruku, Kamis 16 Feburari 2012-
Afternoon Talk di Rukustik
I wanna be, I wanna be with you
In the middle of the rain when the thunders come and strain*
Setelah ksatria bergitar yang jagoan Rayhan Sudradjat membuka acara sore itu, hujan mereda. Saatnya band asal asal Lampung Afternoon Talk tampil di Kineruku. Namun kecerahan sudah keburu luntur tercuci. Langit bernuansa abu-biru donker. Dingin belum mengendap. Hujan yang menyisa di permukaan-permukaan landai menetes-netes. Karena taman tak memungkinkan untuk duduk-duduk dengan nyaman, pemirsa yang hadir di Rukustik – acara musik akustik yang diadakan berkala di Kineruku – diajak merapat di atas panggung dan menonton sang musisi nyaris tanpa jarak.
Afternoon Talk yang berdiri pada tahun 2010 ini beranggotakan Sofia (vokal dan glockenspiel), Osa (gitar, ukulele, bass), dan Ridwan (gitar, perkusi, drum, keyboard). Ketika mampir di Bandung dalam rangkaian “Love Letter to Java Tour 2012”- nya, Afternoon Talk menghaturkan beberapa buah lagu. Di antaranya adalah lagu-lagu cover seperti “That Thing You Do” (The Wonders) dan “Tonight You Belong to Me” (pernah dibawakan antara lain oleh Nancy Sinatra dan Fiona Apple), serta lagu-lagu mereka sendiri seperti “Love Letter”, “I Hate You”, dan “There’s One Thing You Should Know”. Apapun lagunya, paket yang mereka tawarkan selalu empuk, manis, dan imut-imut seperti permen Sugus. Mungkin karena berlatar belakang guru TK, setiap lagu dibawakan Sofia bagai mendongeng kepada anak-anak. Ia menyanyi sambil sesekali cemberut manja dalam lagu “I Hate You”, pura-pura menangis di lagu “Love Letter” yang mengisahkan surat cinta salah alamat, dan menari-nari di lagu-lagu lain yang riang.
Rencananya, Afternoon Talk akan melempar EP mereka yang dicetak sangat terbatas (hanya 100 kopi). Ayo berlomba-lomba memilikinya agar dapat mengemut ramuan kesugussugusan persembahan band ini kapan saja. Rajin-rajin mengunjungi mereka di http://www.reverbnation.com/afternoontalk atau folow twitternya: @afternoontalk.
I’ll be by your side to challenge the cold
I’d like to be, I’d like to be with you*
Tak peduli hujan kemudian turun lagi, tak peduli langit semakin gelap, tak peduli dingin justru kian meruap, kesugusan mereka tidak menjadi tawar seperti rasa permen karet. Sugus meleleh seutuhnya di dalam mulut dan tak pernah berkeras menentang gigi yang menggigitnya. Tapi bukan berarti ia kalah. Rasa adalah kesan yang dapat tinggal lama dan warna adalah nuansa yang mengubah warna lidah kita.
Sore itu, saya datang menyaksikan Afternoon Talk tanpa tahu apapun mengenai band ini. Ketika pulang lagi, saya pun masih dapat dikatakan belum tahu apa-apa mengenai mereka. Tetapi hati saya senang.
I just need to be with you*
Menikmati musik itu sederhana saja. Menjadi bahagia karenanya juga sederhana saja.
Sundea
*dirampok dari lirik lagu “Something You Should Know” – Afternoon Talk
Komentar