
Swallow menghasilkan beragam produk; mulai dari agar-agar, kapur barus, sampai sandal jepit. Di kemudian hari, sandal jepit Swallow menjadi ikonik dan populer. Citranya yang mengakar kuat hingga kini belum tergusur oleh merk-merk sandal jepit sejenis yang bermunculan menyusulnya. “Sandal jepit Swallow” adalah alas kaki yang paling dicari dalam keadaan darurat, lambang kesahajaan dan
kenyamanan, berjaga di pintu-pintu rumah ibadah seperti malaikat penjaga pintu surga, dan senantiasa berpasangan sebagai si kiri dan si kanan. Seperti sandal jepit, burung Swallow pun bersifat monogamus. Umumnya, jenis yang tak bermigrasi tinggal bersama pasangannya sepanjang tahun, sementara jenis yang bermigrasi mempunyai kecenderungan untuk pulang kepada pasangannya meski telah bertualang jauh-jauh.
Sepasang swallow menjaga ikatan mereka. Tetapi, setelah menjelma merk sandal di kaki, swallow yang biasa terbang bebas belajar mematuhi kehendak kepala dan kendali kaki. Ia berlatih sabar memijak tanah, mendengarkan bisikan akar, dan tidak lagi terbang melintasi pohon-pohon.
Dalam bahasa Inggris “swallow” berarti “menelan”. Apa yang ia telan? Atau mungkin ia yang ditelan sesuatu?
Sundea
Komentar