“Semoga Cepat Sembuh …”

Serbuan hujan dan ketidakpastian cuaca membawa berbagai penyakit; mulai dari sekedar kemalasan yang mengganggu kinerja, demam, diare, sampai masalah kulit. Lalu di tengah musim ini, ucapan “semoga cepat sembuh” dan sejenisnya berkeliaran di mana-mana; di antara teman-teman saat kita bertemu, di telpon dan sms, di internet, di radio dan televisi, bahkan di iklan-iklan.

Ucapan “semoga cepat sembuh” seperti mantra baik yang menggebah penyakit dengan caranya sendiri. Di dalamnya terramu perhatian, kasih sayang, dan doa. Mereka yang berlalu-lalang di semesta bertukar pengaruh seperti prinsip virus dalam imunisasi. 

Minggu ini Salamatahari hadir dengan posting-posting yang berkaitan dengan ucapan ini. Ada virus 30 hari menulis yang bertujuan menyehatkan kembali semangat blogging, ada lagu Rain on Meadow yang merawatmu dengan nada-nada, ada kelinci gula-gula yang menyangka dirinya terkena diabetes, dan ada resep kulit bakpao, jajanan nikmat yang kerap hadir di seputar rumah sakit dan apotek. 

Pada musim ini, ketika tubuh kita mulai lemban, tebar mantra baik ini ke mana-mana:

“Semoga cepat sembuh, jaga kesehatanmu …”

Salamatahari, semogaselaluhangat dan cerah,
Sundea

Komentar