-Innocence, Cihampelas Walk , 20 Desember 2009-
Selimut Natal
karna gelap melindungi diri kita
dari kelelahan …”
-Jangan Takut Akan Gelap, Tasya dan Duta-
Gelap membungkus Innocence seperti selimut. Dalam ketakterlihatan, mata mau tak mau beristirahat. Indera yang lain menajam. Kulit mengenali sejuk AC. Hidung menghirup aroma yang berganti-ganti seperti kilas iklan. Dan telinga melapang, menangkap syahdu lagu-lagu Natal tanpa harus tahu pasti siapa penyanyinya.
Hari itu hari Minggu. Lima hari sebelum Natal. Arpeggio Testify, sebuah vokal grup, mengadakan charity night “Selimut Natal”. “Orang-orang beli tiket untuk masuk ke sini. Nanti uangnya dipake untuk beli selimut, selimutnya dibagi untuk orang-orang di jalan,” jelas Maxie sang panitia. Mengapa selimut ? “Gua pikir beras dan nasi udah biasa. Lagipula selimut kan nggak cuma bertahan sehari, malah bisa berbulan-bulan,” kata Maxie lagi.
Acara yang bertahan dalam gelap hingga akhir itu sesungguhnya menghadirkan bintang-bintang tamu yang bersinar. Di antaranya hadir Dirly Idol, Aming Extravaganza, Leo AFI, dan paduan suara Glorify. Seperti selimut, mereka membawakan lagu-lagu yang menghangatkan. Entah ada hubungannya atau tidak, sepertinya gelap membuat seisi Innocence jadi lebih peka dan utuh merasa.
Di suatu tempat, entah di mana, sekelompok selimut ditakdirkan untuk dibeli dan dihadiahkan kepada orang-orang di jalan pada malam Natal. Malam itu, melalui You Can Use Anything Lord yang dibawakan Glorify, mereka menyanyikan keberserahan mereka,
Lord, I’m available for you and I’m waiting to be used by you
You, yeah You can use me, you can use me
If You can use anything, Lord, you can use me …
Di suatu tempat, selimut-selimut membentang.
Seperti tangan yang siap mendekap erat, mereka merentang penuh sayang …
Selamat hari Natal ….
Sundea
Pembagian selimut diadakan pada tanggal 24 Desember 2009. Teman-teman yang ingin ikut bisa berkumpull di Hotel Grand Serela, Jln. LLRE Martadinata (Riau) no. 56, Bandung, Pk. 20.00.
Komentar