Pada awalnya,
Semua yang dipeluk bumi berangkat dari tanah. Air yang menguap menjadi awan, pesawat terbang kertas yang lepas landas dari jarimu, bibit-bibit yang bertumbuh, pijakan kakimu, dan hidup yang baru memulai kelananya.
Pada akhirnya,
semua yang dipeluk bumi akan kembali kepada tanah. Air hujan yang sempat mampir di atap rumahmu, pesawat terbang kertas yang menukik jatuh membelah udara, daun-daun yang ranggas, pijakan kakimu, dan hidup yang telah cukup kelananya.
Tanah membiarkanmu bertolak, namun gravitasi mengembalikanmu kelak.
Selamat kembali kepada hakikat …
Salamatahari,
Sundea
untuk begitu banyak peristiwa “kembali ke tanah” akhir-akhir ini
Komentar
sesuatu meluruh kembali ke tanah
saat ia sudah lelah
menyusuri berbagai belahan yang mulai basah,
di musim penghujan yang sudah datang...nice article dhea...
@Pak Bisma : Selain udah lelah, emang udah waktunya aja kayaknya, Pak. Makasih, ya, Pak ...