Pe-Recycle, Peri Pita, Perigaan* Busana di Hari Minggu

-Bandung Electronic Center, Minggu 22 November 2009-

resizedevan

“Eh … dia,” seru Dea saat melihat Evan, penggerak Recycle Experience, sibuk dengan remaja-remaja berkostum di panggung food court BEC. “Eh, ada Attina juga,” sambung Dea ketika mendapati Attina, penggerak Recycle Experience lainnya, duduk di bangku panitia di tepi panggung. “Ada apaan di sini ?” tanya Dea . “Oh, ini Eco Fashion Competion, Mba Dea,” sahut Attina.

Eco Fashion Competition adalah lomba merancang busana dan asesoris dari sampah non organik. Acara ini diadakan oleh Pihak Bandung Electronic Center, Recycle Experience, Kriya Tekstil Sekolah Tinggi Seni Indonesia, dan dipesertai oleh siswa-siswa SLTP. Kenapa SLTP ? “SD kan lebih ke mainan, kalau anak SMA spontanitasnya udah kurang, kalo SMP udah mulai ngerti mode tapi masih ada spontanitasnya juga,” papar Attina.

Peserta dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari empat orang yang mewakili sekolahnya. Tiga peserta menjadi perancang busana, satu menjadi model. Setiap busana yang dibuat harus punya konsep yang nantinya dipresentasikan. Seru, ya ?

peripita Evelyn dari SLTPK 5 adalah salah satu peserta yang tampak cantik dan percaya diri. Gadis manis berkulit putih itu tak henti-hentinya tersenyum pada dewan juri dan langsung berpose saat Dea mengambil fotonya. “Ini konsepnya apa, Vlyn ?” tanya Dea. “Peri Pita,” sahut Evelyn. “Kenapa Peri Pita ?” tanya Dea lagi. “Ya … karena ini,” sahut Evelyn lagi sambil menunjuk pita-pita yang bertaburan di seluruh pakaiannya.

Krah bungkus deterjen. Kain perca motif bunga yang rawis-rawis melingkar di pinggang. Banner bekas membebat seperti kemben. Pita dari styro foam pembungkus buah dan kertas pembungkus permen. Tongkat sihir bergagang kawat berkepala pita …

Peri Pita, kamu pasti penuh kejutan dan kegembiraan.
Apa yang kira-kira akan kau hadiahkan dengan sihirmu ?

Sundea

*baiklah, saya tau bagian itu sedikit maksa demi kesingkronan bunyi dengan kata-kata sebelumnya. Mustinya “peragaan”.

Komentar